Senin, 25 Agustus 2025

Mukmin yang Lebih Baik Dari yang lemah

 


عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوَلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ اِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah saw bersabda : Mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai oleh Allah dari mukmin yang lemah. Pada setiap hal terdapat kebaikan. Peliharalah dari sesuatu yang mendatangkan manfaat padamu. Mohonlah pertolongan pada Allah dan jangan bersikap lemah. Bila kamu ditimpa musibah, jangan berkata : Sikaranya saya berbuat demikian, niscaya begini dan begini. Tetapi katakanlah : Semua itu adalah ketetapan Allah. Sesungguhnya kalimat seandainya dapat membukakan pintu bagi godaan syetan. (H.R. Muslim no. 6945).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar