Sabtu, 07 September 2024

Anjuran Menikahi Seorang Gadis

 


عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى غَزْوَةٍ ، فَلَمَّا قَفَلْنَا كُنَّا قَرِيْبًا مِنَ الْمَدِيْنَةِ تَعَجَّلْتُ عَلَى بَعِيْرٍ لِى قَطُوْفٍ ، فَلَحِقَنِى رَاكِبٌ مِنْ خَلْفِى فَنَخَسَ بَعِيْرِى بِعَنَزَةٍ كَانَتْ مَعَهُ ، فَسَارَ بَعِيْرِى كَأَحْسَنِ مَا أَنْتَ رَاءٍ مِنَ الْإِبِلِ ، فَالْتَفَتُّ فَإِذَا أَنَا بِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنِّى حَدِيْثُ عَهْدٍ بِعُرْسٍ . قَالَ أَتَزَوَّجْتَ . قُلْتُ نَعَمْ . قَالَ أَبِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا. قَالَ قُلْتُ بَلْ ثَيِّبًا . قَالَ فَهَلاَّ بِكْرًا تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ. قَالَ فَلَمَّا قَدِمْنَا ذَهَبْنَا لِنَدْخُلَ ، فَقَالَ أَمْهِلُوْا حَتَّى تَدْخُلُوْا لَيْلاً - أَىْ عِشَاءً - لِكَىْ تَمْتَشِطَ الشَّعِثَةُ ، وَتَسْتَحِدَّ الْمُغِيْبَةُ

Dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Suatu ketika, kami berada bersama Rasulullah saw dalam suatu peperangan. Saat perjalanan kembali dan telah mendekati kota Madinah, maka aku pun memacu laju Untaku. Lalu seseorang menyusulku dari belakang dan menahan laju Untaku dengan tongkat miliknya hingga Untaku menjadi sangat lamban sebagaimana Unta yang paling yang pernah Anda lihat. Aku menoleh, ternyata orang itu adalah Rasulullah saw. Aku pun berkata, Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku punya hajat Walimatul Ursy. Beliau bertanya: Apakah kamu telah menikahi seorang wanita? Aku menjawab: Ya. Beliau bertanya lagi: Dengan gadis ataukah janda? Aku menjawab, Janda. Beliau bersabda::Kenapa tidak dengan gadis sehingga kamu dapat bermain-main dengannya dan ia pun dapat bermain-main denganmu?. Ketika sudah mendekat dan akan sampai, kami pun pergi untuk segera masuk, maka beliau bersabda: Pelan-pelanlah hingga kalian masuk tepat pada malam (yaitu setelah shalat Isya) sehingga yang kusut rambutnya dapat bersisir dan isteri yang ditinggal bisa mempersiapkan diri. (H. R.  Bukhari no. 5247)

Kamis, 05 September 2024

Ya Allah Perbaikilah Agamaku

 


عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اَللهم أَصْلِحْ لِى دِيْنِىَ، اَلَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ، اَلَّتِى فِيْهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى، اَلَّتِى فِيْهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ

Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah saw pernah membaca doa : Ya Allah, perbaikilah agamaku karena ia merupakan pangkal urusanku, perbaikilah duniaku karena ia merupakan penghidupanku, perbaikilah akhiratku karena ia merupakan tempat kembaliku, dan jadikanlah hidup sebagai kesempatan untuk menambah setiap kebaikanku, dan jadikanlah mati sebagai pelepas diriku dari setiap kejahatan. (H. R. Muslim no. 7078)

Rabu, 21 Agustus 2024

Jangan Larang Istri Minta Ijin ke Masjid

 


عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَأْذَنَتِ امْرَأَةُ أَحَدِكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَلاَ يَمْنَعْهَا

Dari Salim dari bapaknya dari Nabi saw, beliau bersabda: Jika salah seorang dari isteri kalian meminta izin ke masjid, maka janganlah ia melarangnya. (H. R.  Bukhari no. 5238)

Senin, 19 Agustus 2024

Hati hati Dengan Saudara Perempuan Istri Kita

 


عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالدُّخُوْلَ عَلَى النِّسَاءِ . فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْأَنْصَارِ يَا رَسُوْلَ اللهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ. قَالَ اَلْحَمْوُ الْمَوْتُ

Dari Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah saw bersabda: Janganlah kalian masuk ke dalam tempat kaum wanita. Lalu seorang laki-laki dari Anshar berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar? beliau menjawab: Ipar adalah maut. (H. R.  Bukhari no. 5232)

Sabtu, 17 Agustus 2024

Nabi Sangat Cinta Sama Fatimah

 


عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ وَهْوَ عَلَى الْمِنْبَرِ إِنَّ بَنِى هِشَامِ بْنِ الْمُغِيْرَةِ اسْتَأْذَنُوْا فِى أَنْ يُنْكِحُوا ابْنَتَهُمْ عَلِىَّ بْنَ أَبِى طَالِبٍ فَلاَ آذَنُ ، ثُمَّ لاَ آذَنُ، ثُمَّ لاَ آذَنُ ، إِلاَّ أَنْ يُرِيْدَ ابْنُ أَبِى طَالِبٍ أَنْ يُطَلِّقَ ابْنَتِى وَيَنْكِحَ ابْنَتَهُمْ ، فَإِنَّمَا هِىَ بَضْعَةٌ مِنِّى ، يُرِيْبُنِى مَا أَرَابَهَا وَيُؤْذِيْنِى مَا آذَاهَا

Dari Al-Miswar bin Makhramah ia berkata; AKu mendengar Rasulullah saw bersabda sedangkan beliau berada di atas mimbar: Sesungguhnya bani Hisyam bin Al-Mughirah meminta izin kepadaku agar aku menikahkan anak wanita mereka dengan Ali bin Abu Thalib, namun aku tidak mengizinkan kepada mereka, kecuali jika Ali bin Abu Thalib menceraikan anakku lalu menikahi anak wanita mereka. Sesungguhnya anakku (Fathimah) adalah bagian dariku, aku merasa senang dengan apa saja yang menyenangkannya dan aku merasa tersakiti atas semua yang menyakitinya. (H. R.  Bukhari no. 5230)

Selasa, 30 Juli 2024

Niat Shalat Sunnah Istisqa'

 


اُصَلِّى سُنَّةَ الْإِسْتِسْقَاءِ  رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAL ISTISQO' ROK'ATAINI (MAKMUMAN/IMAMAN) LILLAAHI TA'AALA.

Aku berniat shalat sunnah istisqa' dua rakaat (makmuman/imaman) karena Allah Ta'ala

Senin, 29 Juli 2024

Niat Shalat Sunnah Idul Adha

 


اُصَلِّى سُنَّةً لِّعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAL LI'IDIL ADHHA ROK'ATAINI (MAKMUMAN/ IMAMAN) LILLAAHI TA'AALA.

Aku berniat shalat sunnah idul adha dua rakaat (makmuman/imaman) karena Allah Ta'ala