Senin, 16 September 2024

Carilah Lailatul Qadar di Malam Ganjil

 


عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Dari 'Aisyah rah bahwa Rasulullah saw bersabda: Carilah Lailatul Qadar pada malam yang ganjil dalam sepuluh malam yang akhir dari Ramadhan. (H. R.  Bukhari no. 2017)

Selasa, 10 September 2024

Minta Pertolongan Kepada Para Nabi di Hari Kiamat

 


عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ إِنَّ الشَّمْسَ لَتَدْنُوْا حَتَّى يَبْلُغَ الْعَرَقُ نِصْفَ الأُذُنِ ، فَبَيْنَا هُمْ كَذَلِكَ اسْتَغَاثُوْا بِآدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ فَيَقُوْلُ لَسْتُ بِصَاحِبِ ذَلِكَ  ثُمَّ بِمُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ فَيَقُوْلُ كَذَلِكَ ثُمَّ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَشْفَعُ فيُقْضَى الله بَيْنَ الْخَلائق فَيَمْشِى حَتَّى يَأْخُذَ بِحَلْقَةِ الجنة فَيَوْمَئِذٍ يَبْعَثُهُ اللهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا ، يَحْمَدُهُ أَهْلُ الْجَمْعِ كُلُّهُمْ

Dari Ibnu Umar ra yang berkata : Aku Mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya matahari mendekat di hari kiamat hingga keringat sampai setengah telinga. Ketika mereka dalam keadaan seperti itu, mereka bertistighatsah (meminta pertolongan) kepada Adam. Adam as menolak dengan berkata : Aku bukanlah orang yang pantas untuk itu. Kemudian mereka (beristighatsah) kepada Musa as, yang juga memberikan jawaban yang sama. Kemudian mereka (beristighatsah) kepada Muhammad saw. Beliaupun berkenan memberikan syafaat, supaya Allah (segera) memutuskan (perkara) Khalayak ramai itu. Maka beliau berjalan hingga berada di depan pintu surga. Pada waktu itu Allah mengangkat beliau kepada derajat terpuji yang dipuji oleh semua makhluk yang ada di padang Mahsyar itu (H.R. Bukhari no. 1381)

Minggu, 08 September 2024

Pelepah Kurma Meringankan Siksa Kubur

 


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَرَجَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ بَعْضِ حِيْطَانِ الْمَدِيْنَةِ ، فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ فِى قُبُوْرِهِمَا فَقَالَ يُعَذَّبَانِ ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِى كَبِيْرَةٍ ، وَإِنَّهُ لَكَبِيْرٌ ، كَانَ أَحَدُهُمَا لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ ، وَكَانَ اْلآخَرُ يَمْشِى بِالنَّمِيْمَةِ. ثُمَّ دَعَا بِجَرِيْدَةٍ فَكَسَرَهَا بِكِسْرَتَيْنِ أَوْ ثِنْتَيْنِ ، فَجَعَلَ كِسْرَةً فِى قَبْرِ هَذَا ، وَكِسْرَةً فِى قَبْرِ هَذَا ، فَقَالَ لَعَلَّهُ يُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا

Dari Ibnu Abbas dia berkata; Nabi saw pernah keluar dari salah satu kebun yang ada di Madinah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang sedang di siksa di kuburnya, setelah itu beliau bersabda: Tidaklah keduanya di siksa karena dosa besar namun hal itu adalah perkara yang besar, salah satu darinya adalah tidak bersuci dari kencingnya sedangkan yang lain selalu mengadu domba. Kemudian beliau meminta sepotong pelepah kurma yang masih basah. Beliau membelahnya menjadi dua, sepotong beliau tancapkan di kuburan yang satu dan sepotong di kuburan yang lain. Beliau kemudian bersabda: Semoga ini bisa meringankan siksa keduanya selagi belum kering. (H.R. Bukhari no. 6055)

Sabtu, 07 September 2024

Anjuran Menikahi Seorang Gadis

 


عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى غَزْوَةٍ ، فَلَمَّا قَفَلْنَا كُنَّا قَرِيْبًا مِنَ الْمَدِيْنَةِ تَعَجَّلْتُ عَلَى بَعِيْرٍ لِى قَطُوْفٍ ، فَلَحِقَنِى رَاكِبٌ مِنْ خَلْفِى فَنَخَسَ بَعِيْرِى بِعَنَزَةٍ كَانَتْ مَعَهُ ، فَسَارَ بَعِيْرِى كَأَحْسَنِ مَا أَنْتَ رَاءٍ مِنَ الْإِبِلِ ، فَالْتَفَتُّ فَإِذَا أَنَا بِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنِّى حَدِيْثُ عَهْدٍ بِعُرْسٍ . قَالَ أَتَزَوَّجْتَ . قُلْتُ نَعَمْ . قَالَ أَبِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا. قَالَ قُلْتُ بَلْ ثَيِّبًا . قَالَ فَهَلاَّ بِكْرًا تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ. قَالَ فَلَمَّا قَدِمْنَا ذَهَبْنَا لِنَدْخُلَ ، فَقَالَ أَمْهِلُوْا حَتَّى تَدْخُلُوْا لَيْلاً - أَىْ عِشَاءً - لِكَىْ تَمْتَشِطَ الشَّعِثَةُ ، وَتَسْتَحِدَّ الْمُغِيْبَةُ

Dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Suatu ketika, kami berada bersama Rasulullah saw dalam suatu peperangan. Saat perjalanan kembali dan telah mendekati kota Madinah, maka aku pun memacu laju Untaku. Lalu seseorang menyusulku dari belakang dan menahan laju Untaku dengan tongkat miliknya hingga Untaku menjadi sangat lamban sebagaimana Unta yang paling yang pernah Anda lihat. Aku menoleh, ternyata orang itu adalah Rasulullah saw. Aku pun berkata, Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku punya hajat Walimatul Ursy. Beliau bertanya: Apakah kamu telah menikahi seorang wanita? Aku menjawab: Ya. Beliau bertanya lagi: Dengan gadis ataukah janda? Aku menjawab, Janda. Beliau bersabda::Kenapa tidak dengan gadis sehingga kamu dapat bermain-main dengannya dan ia pun dapat bermain-main denganmu?. Ketika sudah mendekat dan akan sampai, kami pun pergi untuk segera masuk, maka beliau bersabda: Pelan-pelanlah hingga kalian masuk tepat pada malam (yaitu setelah shalat Isya) sehingga yang kusut rambutnya dapat bersisir dan isteri yang ditinggal bisa mempersiapkan diri. (H. R.  Bukhari no. 5247)

Kamis, 05 September 2024

Ya Allah Perbaikilah Agamaku

 


عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اَللهم أَصْلِحْ لِى دِيْنِىَ، اَلَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ، اَلَّتِى فِيْهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى، اَلَّتِى فِيْهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ

Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah saw pernah membaca doa : Ya Allah, perbaikilah agamaku karena ia merupakan pangkal urusanku, perbaikilah duniaku karena ia merupakan penghidupanku, perbaikilah akhiratku karena ia merupakan tempat kembaliku, dan jadikanlah hidup sebagai kesempatan untuk menambah setiap kebaikanku, dan jadikanlah mati sebagai pelepas diriku dari setiap kejahatan. (H. R. Muslim no. 7078)

Rabu, 21 Agustus 2024

Jangan Larang Istri Minta Ijin ke Masjid

 


عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَأْذَنَتِ امْرَأَةُ أَحَدِكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَلاَ يَمْنَعْهَا

Dari Salim dari bapaknya dari Nabi saw, beliau bersabda: Jika salah seorang dari isteri kalian meminta izin ke masjid, maka janganlah ia melarangnya. (H. R.  Bukhari no. 5238)

Senin, 19 Agustus 2024

Hati hati Dengan Saudara Perempuan Istri Kita

 


عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالدُّخُوْلَ عَلَى النِّسَاءِ . فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْأَنْصَارِ يَا رَسُوْلَ اللهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ. قَالَ اَلْحَمْوُ الْمَوْتُ

Dari Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah saw bersabda: Janganlah kalian masuk ke dalam tempat kaum wanita. Lalu seorang laki-laki dari Anshar berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar? beliau menjawab: Ipar adalah maut. (H. R.  Bukhari no. 5232)