Selasa, 24 Desember 2024

Posisi Jari-Jari Ketika Tasyahud

 


عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَعَدَ فِى التَّشَهُّدِ وَضَعَ يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى رُكْبَتِهِ الْيُسْرَى وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى رُكْبَتِهِ الْيُمْنَى وَعَقَدَ ثَلاَثَةً وَخَمْسِيْنَ وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ.

Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah saw ketika duduk tasyahud, beliau meletakkan tangan kirinya di atas lutut kirinya, dan meletakkan tangan kanannya di atas lutut kanannya dan tangannya membentuk angka lima puluh tiga, dan memberi isyarat (mengangkat) jari telunjuknya. (H. R. Muslim no. 1338)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar