Selasa, 19 Desember 2017

Membawa jenazah ke kuburan



Sesudah mayat dimandikan, dikafani dan dishalatkan,lalu dibawa ke kubur, dipikul pada empat penjuru, dan berjalan membawa jenazah itu hendaklah dengan segera

قَالَ عَبْدُ اللهِ بْنُ مَسْعُوْدٍ مَنِ اتَّبَعَ جِنَازَةً فَلْيَحْمِلْ بِجِوَانِبِ السَّرِيْرِ كُلِّهَا فَإِنَّهُ مِنَ السُّنَّةِ ثُمَّ إِنْ شَاءَ فَلْيَتَطَوَّعْ وَإِنْ شَاءَ فَلْيَدَعْ
Abdullah bin Mas'ud berkata : Barang siapa mengiring jenazah, maka hendaklah ia panggul pada setiap sisinya (empat penjuru keranda) karena hal itu termasuk sunnah. Kemudian jika  mau memanggulnya hendaklah ia lakukan, dan jika tidak ia boleh meninggalkannya (H. R. Ibnu Majah no. 1545, Baihaqi no. 7082)

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَسْرِعُوْا بِالْجِنَازَةِ، فَإِنْ تَكُ صَالِحَةً فَخَيْرٌ تُقَدِّمُونَهَا إِلَيْهِ، وَإِنْ يَكُ سِوَى ذَلِكَ فَشَرٌّ تَضَعُوْنَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda : Cepatkanlah kamu mengubur jenazah. Sekitranya jenazah itu baik maka kamu memajukan jenazah yang baik pada kebaikan dan sekiranya ia tidak baik, maka kamu meletakkan kejelekan dari lehermu. (H. R. Bukhari no. 1315, Muslim no. 2229 dan lainnya)

Sebagian ulama (madzhab Syafi'i) berpendapat bahwa orang yang mengantarkan jenazah itu sebaiknya berjalan lebih dahulu dari mayat. 

عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ يَمْشُوْنَ أَمَامَ الْجَنَازَةِ
Dari Salim dari ayahnya, ia berkata : Aku melihat Nabi, Abu Bakar dan Umar berjalan di depan jenazah. (H. R. Abu Daud no. 3181, Ahmad no. 4637 dan lainnya)

Apabila seseorang melihat jenazah, hendaklah ia berdiri, meskipun jenazah itu bukan orang Islam.

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ مَرَّ بِنَا جَنَازَةٌ فَقَامَ لَهَا النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقُمْنَا بِهِ. فَقُلْنَا يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّهَا جَنَازَةُ يَهُودِىٍّ . قَالَ إِذَا رَأَيْتُمُ الْجَنَازَةَ فَقُوْمُوْا

Dari Jabir bin Abdullah rah ia berkata : Di hadapan kami telah lewat jenazah, lalu Nabi saw berdiri, kamipun berdiri pula, lantas kami katakan kepada beliau bahwa jenazah itu jenazah seorang Yahudi. Beliau bersabda : Apabila kamu melihat jenazah, hendaklah kamu berdiri.  (H. R. Bukhari no. 1311)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar