Senin, 14 November 2016

Bersetubuh, Jimak Dengan Binatang



Pada zaman modern seperti sekarang ini, terutama di Barat, banyak orang melakukan hubungan seksual dengan binatang. Menurut seorang ahli jiwa, DR. Dale Carnegie : Orang yang menderita penyakit demikian itu disebut dengan istilah bestialeteif.

Sehugungan dengan masalah ini Sayyid Sabiq dalam kitabnya menjelaskan :

أَجْمَعَ اْلعُلَمَاءُ عَلَى تَحْرِيْمِ إِتْيَانِ اْلبَهِيْمَةِ. وَاخْتَلَفُوْا فِي عُقُوْبَةِ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ:
وَرُوِيَ عَنِ الْحَسَنِ: أَنَّهُ بِمَنْزِلَةِ الزَّانِي: وَذَهَبَ أَبُوْ حَنِيْفَةَ، وَمَالِكٌ، وَالشَّافِعِيُّ فِي قَوْلٍ لَهُ، وَالْمُؤَيَّدُ بِاللهِ، وَالنَّاصِرُ، وَاْلإِمَامُ يَحْيَى إِلَى وُجُوْبِ التَّعْزِيْرِ فَقَطْ، إِذْ أَنَّهُ لَيْسَ بِزِنَا
Para ulama telah sepakat mengenai keharaman bersetubuh dengan binatang. Namun, mereka memperselisihkan tentang hukuman orang yang melakukan hal tersebut. Menurut pendapat yang diriwayatkan Imam Al-Hasan (Hasan Basri), bahwa hal itu sama kedudukannya dengan orang yang berbuat zina, sedangkan Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i dan yang sependapat dengannya, yaitu Imam Muayyad Billah, Imam An-Nashir, dan Imam Yahya, berpendapat hanya wajib di ta'zir (dera), karena hal itu tidak termasuk perbuatan zina. (Kitab Fiqhus Sunnah, Juz II, halaman 436)

Kami sependapat dengan Jumhur ulama,karena definisi zina menurut syara' adalah :

اَلزِّنَا هُوَ وَطْأُ الرَّجُلِ لِلْمَرْأَةِ فِى فَرْجِهَا مِنْ غَيْرِ نِكَاحٍ وَلَا شُبْهَةِ نِكَاحٍ
Zina ialah, seorang lelaki menyetubuhi perempuan pada farjinya tanpa nikah dan tidak ada syubhat nikah. (Kitab Nailul Maram min Tafsiri Ayatil Ahkam, halaman 292)

Di akhir pembahasan masalah ini akan kami ungkapkan dua buah hadits :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَلْعُوْنٌ مَنْ أَتَى شَيْئًا مِنَ الْبَهَائِمِ
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda :  .... Terkutuklah orang yang bersetubuh dengan binatang ....... (H. R. Thabrani no. 1347)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ:أَرْبَعَةٌ يُصْبِحُونَ فِي غَضِبِ اللهِ ويُمْسُونَ فِي سَخِطَ اللهِ، قُلْتُ: وَمَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ:الْمُتَشَبِّهِيْنَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ، وَالَّذِي يَأْتِي الْبَهِيْمَةَ، وَالَّذِي يَأْتِي الرِّجَالَ
Dari Abu Hurairah, dari nabi saw, beliau bersabda : Ada empat orang yang di waktu pagi mendapat kemurkaan Allah dan diwaktu sore mendapat kemarahan Allah. Lalu (Abu Hurairah) bertanya : Siapakah mereka itu ya Rasulullah? Baliau menjawab : Mereka itu adalah laki-laki yang suka menyerupai perempuan dan perempuan yang suka menyerupai laki-laki, orang yang bersetubuh dengan binatang dan orang yang melakukan homoseksual. (H. R. Thabrani no. 867, Baihaqi no. 5151)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar