Sabtu, 05 Desember 2015

Hukum memegang tongkat saat berkhutbah



حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمٰنِ بْنُ سَعْدِ بْنِ عَمَّارِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنِى أَبِى عَنْ أَبِيْهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  كَانَ إِذَا خَطَبَ فِى الْحَرْبِ خَطَبَ عَلَى قَوْسٍ وَإِذَا خَطَبَ فِى الْجُمُعَةِ خَطَبَ عَلَى عَصًا

Telah menceritakan kepada kami Hisyambin 'Ammar,telah menceritakan kepada kami Abdurrohman bin Sa'di bin 'Ammar bin Sa'di, telah menceritakan kepadaku ayahku dari ayahnya dari kakeknya "Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. ketika berkhutbah dalam rangka perang beliau berkhutbah dengan memegang busur panah, dan jika berkhutbah untuk shalat Jum’at  berliau berkhutbah dengan memegang tongkat” (H. R. Ibnu Majah no. 1161 dan  Baihaqi no. 5961)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar