Sabtu, 25 Juli 2015

Nabi tawassul dengan Nabi sebelumnya




Pernah Nabi bertawassul dengan Nabi sebelumnya, yaitu ketika ibu saiyidina Ali bin Abi Thalib yang bernama Fathimah binti Asad meninggal dunia, Rasulullah saw. memberikan pakaiannya untuk dijadikan kain kafan. Kemudian beliau memerintahkan Usamah bin Zaid, Abu Ayyub Al-Anshari, Umar bin Khaththab dan seorang pemuda berkulit hitam untuk menggali lubang kubur. Merekapun melaksanakan perintah Rasul saw. Namun ketika hendak menggali liang lahat, Rasulullah saw. memerintahkan mereka untuk berhenti. Kemudian dengan kedua tangannya yang mulia, beliau sendiri yang menggali liang lahat dan membuang tanahnya. Setelah selesai, beliau berbaring di dasar kubur dan kemudian bersabda 

اَللهُ الَّذِى يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ إِغْفِرْ لِأُ مِّيْ فَاطِمَةَ بِنْتِ أَسَدٍ، وَلَقِّنْهَا حُجَّتَهَا وَوَسِّعْ عَلَيْهَا مَدْخَلَهَا بِحَقِّ نَبِيِّكَ وَاْلأَ نْبِيآءِ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِيْ، فَإِنَّكَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ
“Allah adalah Dzat yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan dan Dia Maha Hidup dan tidak akan Mati. Ampunilah ibuku Fatimah binti Asad dan bimbinglah dia untuk mengucap hujjahnya serta luaskan kuburnya, dengan hak (kemuliaan) Nabi-Mu dan para Nabi sebelumku. Karena sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dari semua yang berjiwa kasih.”

          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar