Senin, 07 Juni 2021

Tabarruk dengan Tangan yang Pernah Menyentuh Rasulullah

 


عَنْ ثَابِتٍ قَالَ: كُنْتُ إذَا أَتَيْتُ أَنَسًا يُخْبَرُ بِمَكَانِي فَأَدْخُلُ عَلَيْهِ فَآخُذُ بِيَدَيْهِ فَأُقَبِّلُهُمَا وَأَقُوْلُ: بَأَبِيْ هَاتَانِ الْيَداَنِ اللَّتاَنِ مَسَّتَا رَسُوْلَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَأُقَبِّلُ عَيْنَيْهِ وَأَقُوْلُ: بِأَبِي هَاتَانِ الْعَيْنَانِ اللَّتَانِ رَأتَا رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

Dari Tsabit Al-Bunani (Salah seorang dari Tabi'in ternama, murid Anas ibn Malik) berkata : Apabila aku mendatangi Anas ibn Malik, ia (Anas) selalu diberitahu tentang kedatanganku, maka aku menemuinya dan meraih kedua tangannya untuk aku cium. Aku berkata : Sungguh, kedua tangan inilah yang telah menyentuh jasad Rasulullah saw, kemudian juga aku cium kedua matanya, aku berkata : Sungguh, kedua mata inilah yang telah melihat Rasulullah saw. (H.R. Abu Ya’la no. 3397)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar