Senin, 29 Maret 2021

Penyakit Pikun Tiada Obatnya

 

عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ الشِّخِّيْرِ عَنْ أَبِيْهِ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ ابْنِ آدَمَ وَإِلَى جَنْبِهِ تِسْعٌ وَتِسْعُوْنَ مَنِيَّةً إِنْ أَخْطَأَتْهُ الْمَنَايَا وَقَعَ فِى الْهَرَمِ حَتَّى يَمُوْتَ.

Dari Mutharrif bin Abdullah bin Asy-Syikhkhir dari bapaknya dari Nabi saw, beliau bersabda : Anak keturunan adam diciptakan sementara di sisinya (menghadang) sembilan puluh sembilan Maniyyah (sebab sebab kematian), jika selamat dari Maniyyah itu, maka dia akan terkena pada penyakit pikun sampai meninggal. (H. R. Tirmidzi no. 2303)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar