Kamis, 09 Januari 2020

Persaksian Orang Beriman Adalah Saksi Allah di Bumi


عَنْ أَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ مُرَّ عَلَى النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجَنَازَةٍ، فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا خَيْرًا فَقَالَ وَجَبَتْ. ثُمَّ مُرَّ بِأُخْرَى فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا شَرًّا - أَوْ قَالَ غَيْرَ ذَلِكَ - فَقَالَ وَجَبَتْ. فَقِيْلَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، قُلْتَ لِهَذَا وَجَبَتْ، وَلِهَذَا وَجَبَتْ، قَالَ شَهَادَةُ الْقَوْمِ، الْمُؤْمِنُوْنَ شُهَدَاءُ اللهِ فِى الأَرْضِ
Dari Anas ra berkata : Ada jenazah yang diusung lewat di hadapan Nabi saw lalu orang-orang memuji jenazah tersebut dengan kebaikan lalu beliau berkata : Pasti. Kemudian lewat jenazah yang lain dan orang-orang mengatakan keburukan kepadanya atau lain dari yang pertama tadi lalu beliau berkata : Pasti. Maka ditanya : Wahai Rasulullah (apa maksudnya) baginda mengatakan untuk yang ini pasti dan untuk yang itu pasti? Beliau bersabda : Persaksian orang-orang beriman adalah saksi-saksinya Allah di muka bumi. (H. R. Bukhari no.2642).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar