قَالَ
النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُعْطِى
اللهُ لِأَحَدٍ خَمْسًا إِلَّا وَقَدْ أَعَدَّ لَهُ خَمْسًا أُخْرَى : لَا
يُعْطِيْهِ الشُّكْرَ إِلَّا وَقَدْ أَعَدَّ لَهُ الزِّيَادَةَ، وَلَا يُعْطِيْهِ
الدُّعَاءَ إِلَّا وَقَدْ أَعَدَّ لَهُ اْلإِسْتِجَابَةَ، وَلَا يُعْطِيْهِ اْلإِسْتِغْفَارَ
إِلَّا وَقَدْ أَعَدَّ لَهُ اْلغُفْرَانَ، وَلَا يُعْطِيْهِ التَّوْبَةَ إِلَّا
وَقَدْ أَعَدَّ لَهُ اْلقَبُوْلَ، وَلَا يُعْطِيْهِ الصَّدَقَةَ إِلَّا وَقَدْ
أَعَدَّ لَهُ التَّقَبَّلَ
Nabi saw
bersabda : Allah tidak memberi lima kepada seseorang, melainkan telah
mempersiapkan lima hal yang lain, yaitu Dia tidak memberikan syukur kepadanya,
melainkan telah menyediakan untuknya tambahan, Dia tidak memberikan doa
kepadanya, melainkan telah menyediakan untuknya ijabah (pengabulan), Dia tidak
memberikan istighfar kepadanya, melainkan telah menyediakan untuknya ampunan,
Dia tidak memberikan taubat kepadanya, melainkan telah menyediakan untuknya
penerimaan taubat, Dia tidak memberikan sedekah kepadanya, melainkan telah menyediakan
untuknya menerima (sedekah itu), (Kitab nashaihul ibad, Syekh Nawawi
Al-Bantani, halaman : 48)
Hadits di atas
sejalan dengan keterangan di bawah ini :
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ
كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (Q.S. 14
Ibrahim 7)
أُدْعُوْنِيْ أَسْتَجِبْ لَكُمْ
"Berdoalah
kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (Q.S. 40 Gafir 60
اِسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, (Q.S. 71 Nuh 10)
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
: لَوْ أَخْطَأْتُمْ حَتَّى تَبْلُغَ خَطَايَاكُمُ السَّمَاءَ ثُمَّ تُبْتُمْ
لَتَابَ عَلَيْكُمْ
Dari Abu
Hurairah, dari Nabi saw, beliau bersabdah : Andaikan kamu membuat kesalahan
hingga kesalahan-kesalahanmu itu mencapai langit, kemudian kamu bertaubat,
niscaya (Allah) menerima taubatmu. (H. R. Ibnu Majah no. 4389)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ
يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا
اَللهم أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُوْلُ الْآخَرُ اَللهم أَعْطِ مُمْسِكًا
تَلَفًا
Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Tidak ada suatu
hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua
malaikat kepadanya lalu salah satunya berdoa; Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya,
sedangkan yang satunya lagi berdoa; "Ya Allah berikanlah kehancuran
(kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil). (H.R. Bukhari no.
1442)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar