Kamis, 06 Januari 2022

Minta Pertolangan kepada Para Nabi Saat Kiamat

 


عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ إِنَّ الشَّمْسَ لَتَدْنُوْا حَتَّى يَبْلُغَ الْعَرَقُ نِصْفَ الأُذُنِ ، فَبَيْنَا هُمْ كَذَلِكَ اسْتَغَاثُوْا بِآدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ فَيَقُوْلُ لَسْتُ بِصَاحِبِ ذَلِكَ  ثُمَّ بِمُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ فَيَقُوْلُ كَذَلِكَ ثُمَّ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَشْفَعُ فيُقْضَى الله بَيْنَ الْخَلائق فَيَمْشِى حَتَّى يَأْخُذَ بِحَلْقَةِ الجنة فَيَوْمَئِذٍ يَبْعَثُهُ اللهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا ، يَحْمَدُهُ أَهْلُ الْجَمْعِ كُلُّهُمْ

Dari Ibnu Umar ra yang berkata : Aku Mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya matahari mendekat di hari kiamat hingga keringat sampai setengah telinga. Ketika mereka dalam keadaan seperti itu, mereka bertistighatsah (meminta pertolongan) kepada Adam. Adam as menolak dengan berkata : Aku bukanlah orang yang pantas untuk itu. Kemudian mereka (beristighatsah) kepada Musa as, yang juga memberikan jawaban yang sama. Kemudian mereka (beristighatsah) kepada Muhammad saw. Beliaupun berkenan memberikan syafaat, supaya Allah (segera) memutuskan (perkara) Khalayak ramai itu. Maka beliau berjalan hingga berada di depan pintu surga. Pada waktu itu Allah mengangkat beliau kepada derajat terpuji yang dipuji oleh semua makhluk yang ada di padang Mahsyar itu (H.R. Bukhari no. 1381)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar