Jumat, 07 Januari 2022

Larangan Melebihkan Nabi Muhammad Terhadap Nabi Musa

 


عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ اسْتَبَّ رَجُلاَنِ رَجُلٌ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَرَجُلٌ مِنَ الْيَهُوْدِ ، قَالَ الْمُسْلِمُ وَالَّذِى اصْطَفَى مُحَمَّدًا عَلَى الْعَالَمِيْنَ ، فَقَالَ الْيَهُوْدِىُّ وَالَّذِى اصْطَفَى مُوسَى عَلَى الْعَالَمِيْنَ . فَرَفَعَ الْمُسْلِمُ يَدَهُ عِنْدَ ذَلِكَ فَلَطَمَ وَجْهَ الْيَهُودِىِّ ، فَذَهَبَ الْيَهُوْدِىُّ إِلَى النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ بِمَا كَانَ مِنْ أَمْرِهِ وَأَمْرِ الْمُسْلِمِ ، فَدَعَا النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْلِمَ فَسَأَلَهُ عَنْ ذَلِكَ ، فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ تُخَيِّرُوْنِى عَلَى مُوسَى،  فَإِنَّ النَّاسَ يَصْعَقُوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، فَأَصْعَقُ مَعَهُمْ ، فَأَكُوْنُ أَوَّلَ مَنْ يُفِيْقُ ، فَإِذَا مُوْسَى بَاطِشٌ جَانِبَ الْعَرْشِ ، فَلاَ أَدْرِى أَكَانَ فِيْمَنْ صَعِقَ فَأَفَاقَ قَبْلِى ، أَوْ كَانَ مِمَّنِ اسْتَثْنَى اللهُ

Dari Abu Hurairah ra berkata ; Ada dua orang laki-laki yang sedang saling mencaci, yang satunya seorang Muslim dan satunya lagi orang Yahudi. Berkata, laki-laki Muslim : Demi Dzat yang telah memilih Muhammad untuk seluruh alam. Dan berkata, laki-laki Yahudi : Demi Dzat yang telah memilih Musa untuk seluruh alam. Seketika itu laki-laki muslim mengangkat tangannya dan menampar wajah orang Yahudi itu. Maka orang Yahudi itu pergi menemui Nabi saw dan mengabarkan peristiwa yang terjadi antara dirinya dan orang Muslim itu. Kemudian Nabi saw memanggil orang Muslim itu dan bertanya tentang kejadian itu, lalu orang Muslim itu memberitahukan beliau. Maka Nabi saw bersabda : Janganlah kamu lebihkan aku terhadap Musa karena nanti saat seluruh manusia dimatikan pada hari qiyamat, aku pun akan dimatikan bersama mereka dan akulah orang yang pertama kali dibangkitkan (dihidupkan) namun saat itu aku melihat Musa sedang berpegangan di sisi 'Arsy. Aku tidak tahu apakah dia termasuk orang yang dimatikan lalu bangkit lebih dahulu dari pada aku, atau dia termasuk diantara orang-orang yang dikecualikan (tidak dimatikan) . (H. R. Bukhari no. 2411)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar