Minggu, 30 Januari 2022

Abu Bakar dan Nabi dalam Goa

 


عَنْ أَبِى بَكْرٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى الْغَارِ فَرَفَعْتُ رَأْسِى ، فَإِذَا أَنَا بِأَقْدَامِ الْقَوْمِ ، فَقُلْتُ يَا نَبِىَّ اللهِ ، لَوْ أَنَّ بَعْضَهُمْ طَأْطَأَ بَصَرَهُ رَآنَا . قَالَ  اُسْكُتْ يَا أَبَا بَكْرٍ ، اِثْنَانِ اللهُ ثَالِثُهُمَا

Dari Abu Bakr ra ia berkata : Aku bersama Nabi saw di dalam gua. Ketika aku mendongakkan kepalaku, ternyata aku berada di bawah kaki kaum (Kafir Quraisy). Aku katakan kepada Nabiyullah : Seandainya sebagian mereka menundukkan pandangannya, tentu akan melihat kami. Beliau bersabda : Tenanglah wahai Abu Bakr, jika kita berdua maka yang ketiganya adalah Allah. (H. R. Bukhari no. 3922)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar