Selasa, 13 Oktober 2020

Pembuat Hoax adalah Dosa Besar yang Paling Besar

 


Hoax adalah informasi palsu, berita bohong, atau fakta yang diplintir atau direkayasa termasuk pemberitaan yang tidak berdasarkan kenyataan atau kebenaran untuk maksud tertentu

Orang yang membuat berita bohong sama saja dengan berkata bohong atau disebut pembohong, karena tulisan itu kedudukannya sama dengan ucapan. Dalam suatu kaidah dijelaskan :

اَلْكِتَابَةُ تَنْزِلُ مَنْزِلَةَ الْقَوْلِ

Tulisan statusnya sama dengan ucapan

Dalam hadits dijelaskan bahwa pembuat hoax atau orang yang berbohong adalah pelaku dosa besar yang paling besar

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِى بَكْرَةَ عَنْ أَبِيْهِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ . ثَلاَثًا . قَالُوْا بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ . قَالَ اَلْإِشْرَاكُ بِاللهِ، وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ. وَجَلَسَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ أَلاَ وَقَوْلُ الزُّوْرِ

Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah dari bapaknya ra berkata, Nabi saw bersabda : Maukah kamu aku beritahu dosa besar yang paling besar? Beliau menyatakannya tiga kali. Mereka menjawab : Mau, wahai Rasulullah. Maka Beliau bersabda : Menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orangtua. Lalu Beliau duduk dari sebelumnya berbaring kemudian melanjutkan sabdanya: Ketahuilah, juga ucapan (bohong) dusta. (H. R. Bukhari no. 2654)

Pembuat hoax atau pembohong juga bisa disebut orang munafik meskipun dia mengerjakan shalat dan puasa, dalam hadits disebutkan :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ  آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ. زَادَ فِى رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ : وَإِنْ صَامَ وَصَلَّى وَزَعَمَ أَنَّهُ مُسْلِمٌ   .  

Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rosulullah saw, bersabda : Tanda orang munafik ada tiga. Bila berbicara, bohong. Bila berjanji, tidak menepati. Bila dipercaya, khianat. (H. R. Bukhari no. 33). Menurut riwayat Muslim no. 222 terdapat tambahan : …. Sekalipun dia melakukan puasa atau shalat dan mengaku muslim.

Pembuat hoax atau pembohong akan dilaknat Allah, dalam Al-Qur'an disebutkan :

لَّعْنَةَ اللهِ عَلٰى الْكَاذِبِيْنَ

Laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta. (Q.S. 3 Ali 'Imran 61)

Pembuat hoax atau pembohong adalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dalam Al-Qur'an disebutkan :

إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِيْنَ لاَ يُؤْمِنُوْنَ بِآيَاتِ اللهِ وَأُولَـئِكَ هُمُ الْكَاذِبُوْنَ

Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. (Q.S. 16 An-Nahl 105)

Berikut video yang berkaitan judul :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar