Jumat, 24 Juli 2020

Anjuran Memulai Doa Dengan Memuji Allah


عن فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ صَاحِبَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ سَمِعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلاً يَدْعُو فِى صَلاَتِهِ لَمْ يُمَجِّدِ اللهُ تَعَالَى وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلَ هَذَا. ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ  إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيْدِ رَبِّهِ جَلَّ وَعَزَّ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّى عَلَى النَّبِىِّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ
Dari Fadhalah bin Ubaid sahabat Rasulullah saw berkata : Rasulullah saw mendengar seorang laki-laki berdoa pada (rangkaian) shalatnya, tanpa memuliakan Allah ta'ala (dengan memuji-Nya) dan tanpa mengucapkan shalawat kepada Nabi saw,  maka Rasulullah bersabda : orang ini maunya segera. Kemudian ia memanggilnya. Belaiu bersabda kepadanya atau (perawi hadits ragu-ragu) kepada yang lain : Apabila salah seorang dari kamu telah selesai shalat, hendaklah ia mulai pula memuliakan dan memuji Tuhannya kemudian mengucapkan shalawat kepada Nabi saw, barulah ia berdoa sesudahnya sesuka hatinya. (H. R.Abu Daud no. 1483, Tirmidzi no. 3815 dan lainnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar