Kamis, 27 Februari 2020

Semakin Berat Penyakitnya Semakin Banyak Pahalanya


عَنْ عَبْدِ اللهِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى مَرَضِهِ فَمَسِسْتُهُ وَهُوَ يُوْعَكُ وَعْكًا شَدِيْدًا فَقُلْتُ إِنَّكَ لَتُوْعَكُ وَعْكًا شَدِيْدًا ، وَذَلِكَ أَنَّ لَكَ أَجْرَيْنِ . قَالَ أَجَلْ ، وَمَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى إِلاَّ حَاتَّتْ عَنْهُ خَطَايَاهُ كَمَا تَحَاتُّ وَرَقُ الشَّجَرِ
Dari Abdullah ra dia berkata, aku menjenguk Nabi saw ketika beliau sakit, lalu aku memegang beliau sementara beliau sedang menahan sakit yang amat berat, maka kataku : Sepertinya anda sedang merasakan sakit yang amat berat, karena itu anda mendapatkan pahala dua kali lipat. Beliau bersabda : Benar, dan tidaklah seorang muslim yang tertimpa musibah (sakit) melainkan Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan dedaunannya. (H. R. Bukhari no.5661)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar