Rabu, 01 Januari 2020

Perpindahan Kiblat dari Arah Syam ke Ka'bah


عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ بَيْنَا النَّاسُ بِقُبَاءٍ فِى صَلاَةِ الصُّبْحِ إِذْ جَاءَهُمْ آتٍ فَقَالَ إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ اللَّيْلَةَ قُرْآنٌ، وَقَدْ أُمِرَ أَنْ يَسْتَقْبِلَ الْكَعْبَةَ فَاسْتَقْبِلُوْهَا. وَكَانَتْ وُجُوْهُهُمْ إِلَى الشَّأْمِ فَاسْتَدَارُوْا إِلَى الْكَعْبَةِ
Dari Abdullah bin Umar berkata, Tatkala para sahabat di Quba' sedang melakukan shalat subuh, tiba-tiba ada seorang utusan mendatangi mereka seraya berkata : Rasulullah saw malam tadi diturunkan kepadanya ayat Al-Qur'an yang berisi perintah untuk menghadap Ka'bah. Waktu itu wajah mereka sedang menghadap ke arah Syam, maka secara spontan mereka memalingkan ke Ka'bah. (H. R. Bukhari no.7251)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar