Kamis, 29 November 2018

Orang Tua Renta Boleh dibadalkan Hajinya


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ جَاءَتِ امْرَأَةٌ مِنْ خَثْعَمَ، عَامَ حَجَّةِ الْوَدَاعِ، قَالَتْ يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّ فَرِيْضَةَ اللهِ عَلَى عِبَادِهِ فِى الْحَجِّ أَدْرَكَتْ أَبِى شَيْخًا كَبِيرًا، لاَ يَسْتَطِيْعُ أَنْ يَسْتَوِىَ عَلَى الرَّاحِلَةِ فَهَلْ يَقْضِى عَنْهُ أَنْ أَحُجَّ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ
Dari Ibnu Abbas rah, ia berkata : Telah datang seorang perempuan dari Khats'am pada tahun haji wada', ia bertanya : Ya Rasulullah sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada hamba-hamba-Nya untuk berhaji, aku dapati ayah saya sudah tua renta, ia tidak mampu lagi duduk di atas kendaraan, bolehkah aku melakukan haji untuknya? Beliau menjawab : ya, boleh. (H. R. Bukhari no 1854)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar