Kamis, 07 Juni 2018

Denda Berjimak di Siang Hari Bulan Puasa


عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلَكْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ. قَالَ وَمَا أَهْلَكَكَ. قَالَ وَقَعْتُ عَلَى امْرَأَتِى فِى رَمَضَانَ. قَالَ هَلْ تَجِدُ مَا تُعْتِقُ رَقَبَةً. قَالَ لاَ. قَالَ فَهَلْ تَسْتَطِيْعُ أَنْ تَصُوْمَ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ. قَالَ لاَ. قَالَ فَهَلْ تَجِدُ مَا تُطْعِمُ سِتِّيْنَ مِسْكِيْنًا. قَالَ لاَ. قَالَ ثُمَّ جَلَسَ فَأُتِىَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَقٍ فِيْهِ تَمْرٌ. فَقَالَ تَصَدَّقْ بِهَذَا. قَالَ أَفْقَرَ مِنَّا فَمَا بَيْنَ لاَبَتَيْهَا أَهْلُ بَيْتٍ أَحْوَجُ إِلَيْهِ مِنَّا. فَضَحِكَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى بَدَتْ أَنْيَابُهُ ثُمَّ قَالَ اذْهَبْ فَأَطْعِمْهُ أَهْلَكَ
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Seorang laki-laki datang menghadap Nabi saw dan berkata : Celaka diriku wahai Rasulullah. Beliau bertanya : Apa yang telah mencelakakanmu? Laki-laki itu menjawab : Saya telah menggauli isteriku di siang hari pada bulan Ramadlan. Beliau bertanya : Sanggupkah kamu untuk memerdekakan budak? Ia menjawab : Tidak. Beliau bertanya lagi : Sanggupkan kamu berpuasa dua bulan berturut-turut? Ia menjawab : Tidak. Beliau bertanya lagi : Sanggupkah kamu memberi makan kepada enam puluh orang miskin? Ia menjawab : Tidak. Abu Hurairah berkata : Kemudian laki-laki itu pun duduk, lalu diber Nabi saw satu keranjang berisi kurma. Maka beliau pun bersabda : Bersedekahlah dengan kurma ini. Laki-laki itu pun berkata : Adakah orang yang lebih fakir dari kami. Karena tidak ada penduduk di sekitar sini yang lebih membutuhkannya dari pada kami. (Mendengar ucapan itu), maka Nabi saw tertawa hingga gigi taringnya terlihat. Akhirnya beliau bersabda : Pulanglah dan berilah makan keluargamu dengannya. (H. R. Muslim no. 2651, Bukhari no. 6711)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar