Rabu, 08 November 2017

Sujud Sahwi Karena Rakaatnya Kurang Dalam Shalat

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ مِنِ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ لَهُ ذُو الْيَدَيْنِ أَقُصِرَتِ الصَّلاَةُ أَمْ نَسِيْتَ يَا رَسُولَ اللهِ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ. فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ. فَقَامَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى اثْنَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُوْدِهِ أَوْ أَطْوَلَ ثُمَّ رَفَعَ

Dari Abu Hurairah ra, ketika Rasulullah saw menyelesaikan shalatnya yang baru dua rakaat, Dzul Yadain berkata kepada Beliau : Apakah shalat diqashar atau anda lupa, wahai Rasulullah? Maka Rasulullah saw berkata : Apakah benar yang dikatakan Dzul Yadain? Orang-orang menjawab : Benar. Maka Rasulullah sawq bediri dan mengerjakan shalat dua rakaat yang kurang tadi kemudian memberi salam. Kemudian Beliau bertakbir lalu sujud seperti sujudnya (yang biasa) atau lebih lama lagi kemudian mengangkat kepalanya. (H. R. Bukhari no. 1228)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar