Minggu, 10 September 2017

Tata Cara Mandi Besar atau Wajib



Orang yang hendak mandi besar  atau mandi wajib hendaklah membasah kedua tangannya hingga pergelangannya sebanyak tiga kali, atau membasuh farji (kemaluan) nya dan bagian badan yang terkena kotoran. kemudian wudhu seperti wudhu untuk shalat. Setelah itu mengguyurkan air ke atas kepala dan seluruh anggota badannya sebanyak tiga kali dengan niat (menyengaja) menghilangkan hadats junubnya, perempuan yang baru habis (selesai) haid, nifas atau wiladah hendaklah berniat menghilangkan hadats kotorannya. Sebaiknya dimulai dengan bagian kanan, kemudian bagian kiri, menggosok-ngosok seluruh badan dengan tangan, meratakan air ke seluruh badan (kulit) yang tampak baik ketika berdiri, duduk atau saat jongkok.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَغْتَسِلَ مِنَ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ قَبْلَ أَنْ يُدْخِلَهُمَا اْلإِنَاءَ ثُمَّ غَسَلَ فَرْجَهُ وَيَتَوَضَّأُ وُضُوْءَهُ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ يُشَرِّبُ شَعْرَهُ الْمَاءَ ثُمَّ يَحْثِى عَلَى رَأْسِهِ ثَلاَثَ حَثَيَاتٍ
Dari Aisyah ia berkata, Jika Rasulullah saw akan mandi junub, beliau mencuci kedua tangannya terlebih dahulu sebelum memasukkan tangannya ke dalam bejana. Setelah itu beliau mencuci kemaluannya, berwudhu sebagaimana  wudhu untuk shalat dan menyela-nyela rambut dengan air. Setelah itu beliau menyiramkan tiga siraman ke atas kepalanya. (H. R. Tirmidzi no. 104 dan lainnya)

Fardhu (rukun) mandi besar :

1. Niat
2. Mengalirkan air ke seluruh badan

Di bawah ini niat mandi besar atau mandi wajib karena janabat, haid, nifas dan wiladah (baru melahirkan)

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ منَ الجَنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid, fardlu karena Allah Ta’ala

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ منَ النِّفَاسِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الوِلاَدَةِ ِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL WILADATI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari wiladah, fardlu karena Allah Ta’ala

Sunnah-sunnah mandi besar :

1. Membaca Basmalah pada permulaan mandi
2. Berwudhu seperti wudhunya shalat sebelum mandi
3. Mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri
4.Menggosok-ngosok seluruh badan dengan tangan

5. Berturut-turut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar