Senin, 12 Juni 2017

Anjuran Mencari Lailatul Qadar pada Tujuh Malam Terakhir

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْمَنَامِ فِى السَّبْعِ اْلأَوَاخِرِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِى السَّبْعِ اْلأَوَاخِرِ

Dari Ibnu Umar ra bahwa ada seorang dari sahabat Nabi saw yang menyaksilan Lailatul Qadar dalam mimpi terjadi pada tujuh hari terakhir. Maka Rasulullah saw bersabda : Aku memandang bahwa mimpi kalian tentang Lailatul Qadar tepat terjadi pada tujuh malam terakhir, maka siapa yang mau mencarinya, maka carilah  pada tujuh malam terakhir. (H. R. Bukhari no. 2015 dan Muslim no. 2818)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar