Kamis, 04 Mei 2017

Rahmat Allah turun pada malam nishfu Sya'ban

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ فَقَدْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَخَرَجْتُ فَإِذَا هُوَ بِالْبَقِيْعِ فَقَالَ أَكُنْتِ تَخَافِيْنَ أَنْ يَحِيْفَ اللهِ عَلَيْكِ وَرَسُولُهُ. قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنِّى ظَنَنْتُ أَنَّكَ أَتَيْتَ بَعْضَ نِسَائِكَ. فَقَالَ إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَنْزِلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَغْفِرُ لَأَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعْرِ غَنَمِ كَلْبٍ

Dari Aisyah ia berkata : Pada suatu malam, saya kehilangan Rasulullah saw. Setelah saya keluar mencarinya, ternyata beliau ada di Baqi’ beliau bersabda : Apakah kamu takut Allah dan Rasulnya mengabaikanmu? Aku berkata :   saya mengira engkau mengunjungi sebagian di antara istri-istri engkau. Nabi bersabda : Sesungguhnya (rahmat) Allah turun ke langit yang paling bawah pada malam nishfu Sya’ban dan Ia mengampuni dosa-dosa yang melebihi dari jumlah bulu kambing milik suku Kalb. (H. R. Tirmidzi no. 744, Ibnu Majah no. 1452 dan lainnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar