Senin, 15 Mei 2017

Hal-hal yang harus dilakukan terhadap orang sakit keras



Orang yang sakitnya keras atau sudah paran sehingga hampir menghembuskan nafas terahir, maka hendaknya dilakukan beberapa hal, di antarnya adalah :

1. Di hadapkan ke kiblat

عن أَبِى قَتَادَةَ عَنْ أَبِيْهِ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِيْنَ قَدِمَ الْمَدِيْنَةَ سَأَلَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ مَعْرُوْرٍ فَقَالُوا : تُوُفِّى وَأَوْصَى بِثُلُثِهِ لَكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ ، وَأَوْصَى أَنْ يُوَجَّهَ إِلَى الْقِبْلَةِ لَمَّا احْتُضِرَ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَابَ الْفِطْرَةَ وَقَدْ رَدَدْتُ ثُلُثَهُ عَلَى وَلَدِهِ. ثُمَّ ذَهَبَ فَصَلَّى عَلَيْهِ وَقَالَ اَللهم اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَأَدْخِلْهُ جَنَّتَكَ وَقَدْ فَعَلْتَ
Dari Abu Qatadah, dari ayahnya bahwasanya Nabi saw ketika sampai di Madinah beliau menanyakan seorang yang bernama Al-Barra' bin Ma'rur. Maka para sahabat menjawab : Ia sudah meninggal dan mewasiatkan sepertiga hartanya kepada engkau dan mewasiatkan pula supaya ia dihadapkan ke kiblat apabila ia sakit keras.  Maka Rasulullah saw bersabda : Betul pendapatnya dan sungguh akan aku kembalikan sepertiganya kepada anaknya. Kemudian beliau pergi dan mendoakan atasnya denga ucapan : Ya Allah, ampuni dan rahmati ia dan masukkanlah ia ke surga-Mu dan sungguh engkau telah lakukan. (H. R. Baihaqi no. 6843, Hakim no. 1252)

2. Diajarkan membaca kalimat tauhid
  
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِّنُوْا مَوْتَاكُمْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah saw bersabda : Ajarilah olehmu kepada orang yang akan meninggal diantara kalian La ilaha illallah (Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah). (H. R. Muslim no. 2164, Ibnu Majah no. 1511 dan lainnya)

3. Dibacakan surat Yasin

عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِقْرَءُوْا يس عَلَى مَوْتَاكُمْ
Dari Ma'qil bin Yasar ia berkata, Nabi saw bersabda : Bacakanlah Surat Yasin kepada orang yang akan meninggal diantara kalian (H. R. Abu Daub no. 3123, Ibnu Majah no. 1515, Ahmad no. 20837, Ibnu Hibban no. 3002 Hakim no. 2028, Baihaqi no. 6839 dan lainnya)

حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنِى الْمَشْيَخَةُ أَنَّهُمْ حَضَرُوْا عِنْدَ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ الثُّمَالِىِّ حِيْنَ اشْتَدَّ سَوْقُهُ فَقَالَ هَلْ مِنْكُمْ أَحَدٌ يَقْرَأُ يس قَالَ فَقَرَأَهَا صَالِحُ بْنُ شُرَيْحٍ السَّكُونِىُّ فَلَمَّا بَلَغَ أَرْبَعِيْنَ مِنْهَا قُبِضَ. قَالَ وَكَانَ الْمَشْيَخَةُ يَقُوْلُوْنَ إِذَا قُرِئَتْ عِنْدَ الْمَيِّتِ خُفِّفَ عَنْهُ بِهَا. قَالَ صَفْوَانُ وَقَرَأَهَا عِيْسَى بْنُ الْمُعْتَمِرِ عِنْدَ ابْنِ مَعْبَدٍ

Telah menceritakan kepada kami Shafwan, telah bercerita kepadaku para guru, bahwa mereka mendatangi Ghudhaif bin Haris Ats-Tsumali ketika penyakitnya sangat parah. Lalu Shafwan berkata : Adakah diantara kamu sekalian yang mau membacakan surat Yasin? Shaleh bin Syuraih As-Sakuni yang membaca surat Yasin. Setelah ia membaca 40 dari surat Yasin, Ghudhaif meninggal. Maka para guru berkata : Jika surat Yasin dibacakan di dekat orang yang sedang menghadapi ajalnya maka ia akan diringankan (keluarnya ruh) dengan surat Yasin tersebut. Shafwan berkata : (Begitu pula) Isa bin Mu'tamir membacakan surat Yasin di dekat Ibnu Ma'bad. (H. R. Ahmad No 17432)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar