Selasa, 07 Maret 2017

Masjid yang lebih utama untuk shalat



Pada mulanya semua masjid itu setara keutamaannya, kecuali tiga masjid, yaitu masjid Nabawi, masjid Al-Haram dan masjid Al-Aqsha. Karena ketiga masjid tersebut pernah disebutkan dalam hadits Nabi saw.

عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيْمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
Dari Ibnu Umar, dari Nabi saw beliau bersabda : Shalat di masjidku ini (masjid Nabawi) lebih baik dari pada 1000 shalat di tempat lain, kecuali di Masjid Al-Haram. (H. R. Muslim no. 3445, Ahmad no. 7620)

عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيْمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيْمَا سِوَاهُ
Dari Jabir, bahwasanya Rasulullah saw bersabda : Shalat di masjidku (masjid Nabawi) lebih baik dari pada 1000 shalat di tempat lain, kecuali di Masjid Al-Haram. Dan shalat di masjid Al-Haram lebih baik dari pada 100.000 shalat di tempat lain. (H. R. Ibnu Majah no. 1471, Ahmad no. 15664)

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ  رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الرَّسُوْلِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى

Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw beliau bersabda : Janganlah kalian menempuh perjalanan jauh kecuali menuju ke tiga masjid, yaitu  masjid Al- Haram, masjidnya Rasul saw (masjid Nabawi) dan masjid Al-Aqsha. (H. R. Bukhari no. 1189, Muslim no. 3450)

Para ulama memiliki beberapa pandangan mengenai masjid yang mana yang lebih utama untuk menunaikan shalat selain dari ketiga masjid di atas. Di antaranya adalah masjid yang lebih dekat dengan rumah kita, berdasarkan hadits Nabi saw :

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُصَلِّ الرَّجُلُ فِى الْمَسْجِدِ الَّذِى يَلِيْهِ وَلَا يَتَّبِعُ الْمَسَاجِدَ
Dari Ibnu Umar ia berkata, Rasulullah saw bersabda : Hendaknya seseorang shalat di masjid yang dekat dengannya, dan jangan mencari-cari masjid lain. (H. R. Thabrani dalam kitab Jami' Al-Ahadits, Juz XVIII, halaman 343)

Hasan Al-Bashri ketika ditanya mengenai seorang lelaki yang sering shalat di masjid lain yang jauh, beliau berkata :

كاَنُوْا يُحِبُّوْنَ أَنْ يَكْثِرَ الرَّجُلَ قَوْمُهُ بِنَفْسِهِ

Mereka (para salaf) menyukai untuk sering-sering berada di tengah-tengah kaumnya. (Mushannaf Ibnu Abi Syaibah no. 6248, Juz II, halaman 42)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar