Kamis, 16 Februari 2017

Manfaat menyambung hubungan kekerabatan atau silaturrahim



Sebenarnya menyambung hubungan kekerabatan atau silaturrahim adalah menyambung kekerabatan yang sudah putus, bukan sekedar anjang sana atau berkunjung ke teman dan kerabat yang telah baik dengan kita, dalam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda :

عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِى إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
Dari Nabi saw, beliau bersabda : Orang yang menyambung hubungan kekerabatan bukanlah orang yang membalas hubungan baik, tetapi menyambung hubungan kekerabatan adalah bila kekerabatannya diputus, lantas disambungnya kembali. (H. R. Bukhari no. 5991, Abu Daud no. 1699)

Banyak hadits yang menerangkan manfaat atau keuntungan menyambung hubungan kekerabatan atau silaturrahim, di antaranya adalah :

 عَنِ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِى أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ.
Dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa ingin lapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung hubungan kekerabatan atau silaturrahim . (H. R. Bukhari no. 5987 dan Muslim no. 6688)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ حَاسَبَهُ اللهُ حِسَابًا يَسِيْرًا، وَأَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِهِ، قَالُوا: مَا هُنَّ يَا نَبِيَّ اللهِ، بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي؟ قَالَ تُعْطِي مَنْ حَرَمَكَ، وَتَصِلُ مَنْ قَطَعَكَ، وَتَعْفُوْ عَنْ مَنْ ظَلَمَكَ، قَالَ: فَإِذَا فَعَلْتُ هَذَا فَمَا لِي يَا نَبِيَّ اللهِ ؟ قَالَ:يُدْخِلُكَ اللهُ الْجَنَّةَ
Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah saw bersabda : Barang siapa yang mengerjakan tiga perkara ini, maka akan dihisab Allah dengan hisab yang ringan, dimasukkan surga dengan rahmat Allah. Para Sahabat bertanya : Apa saja tiga perkata itu ya Nabi Allah, engkau adalah ayah dan ibuku? Beliau menjawab : Kamu memberi orang yang tidak memberimu, kamu menyambung kepada orang yang memutus persahabatan atau kekerabatan denganmu, kamu memaafkan orang yang menganiaya kamu. ia bertanya : Bila aku mengerjakan ini, maka apa bagianku ya Nabi Allah? Beliau menjaawab : Allah akan memasukkan kamu ke surga. (H. R. Thabrani no. 1279, Hakim no. 3873)

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ : عَنِ النَّبٍيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  سَمِعَهُ يَقُوْلُ : إِنَّ الصَّدَقَةَ وَ صِلَةَ الرَّحِمِ يَزِيْدُ اللهُ بِهَا فِي اْلعُمْرِ وَ يَدْفَعُ بِهَا مِيْتَةَ السُّوْءِ وَ يَدْفَعُ اللهُ بِهَا اْلمَكْرُوْهَ وَ الْمَحْذُوْرَ

Dari Anas bin Malik, dari Nabi saw, ia mendengarnya Nabi bersanda : Sesungguhnya bersedekah dan menyambung hubungan kekerabatan atau silaturrahim yang terputus akan ditambah umurnya oleh Allah, menolak mati mendadak dan perkara yang tidak disukai dan yang dihawatirkan terjadi. (H. R. Abu Ya'la no. 4104)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar