Sabtu, 28 Januari 2017

Jangan terlena dengan waktu


وَالْعَصْرِ
Demi masa. (Q.S. 103 Al 'Ashr 1)

Sebagian mufassirin menerangkan bahwa yang dimaksud masa di sini adalah masa atau waktu asar. Waktu asar adalah waktu yang sangat dekat dengan waktu maghrib (waktu yang gelap dan untuk istirahat)

Kalau kita tengok masa kecil kita dulu, kita sering bermai-main dengan teman kita, ada yang membuat rumah-rumahan dari tanah atau pasir, ada yang berjualan beras (dari pasir), ada yang jualan gula (dari pasir juga) , dan uang yang kita gunakan ada yang dari daun atau kertas. Tidak terasa kita seharian main dengan teman kita, setelah waktu asar kita semua dipanggil orang tua kita untuk mandi karena menjelang maghrib. Ketahuilah rumah yang kita bangun, beras dan gula yang banyak serta uang yang menumpuk, semua kita tinggal begitu saja, tidak ada yang kita bawa pulang karena semua itu tidak berguna bagi kita.

Itulah ilustrasi kita hidup di dunia, kalau kita sudah dipanggil Yang Maha Kuasa, maka semua yang kita miliki kita tinggalkan, rumah yang bertingkat, kendaraan yang mengkilat, jabatan yang memikat bahkan istri sampai empatpun kita tinggal semua, perjalanan waktu tidak bisa diputar dan tidak bisa ditunda, penyesalan itu selalu datang di saat akhir. Oleh karena itu mari kita gunakan waktu yang tersisa ini dengan sebaik-baiknya, yaitu memperbanyak ibadah kepada Allah.

Sangat berharganya waktu sampai ada pepatah barat yang mengatakan : time is money (waktu adalah uang)

Bahkan pepatah Arabpun mengatakan :

اَلْوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ
Waktu itu lebih berharga dari pada emas


اَلْوَقْتُ كَالسَّيْفِ إِنْ لَمْ تَقْطَعْهُ قَطَعَكَ
Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memutusnya (menggunakan dengan baik), ia akan memenggalmu

Berkaitan dengan sumpah Allah di atas, Allah ingin menjelaskan kepada manusia bahwa manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, yakni rugi dan binasa. Hal ini ditunjukkan pada kelanjutan ayat di atas, yaitu :

إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, (Q.S. 103 Al 'Ashr 2)

إِلاَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (Q.S. 103 Al 'Ashr 3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar