Selasa, 22 November 2016

Hidup yang bermanfaat



عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : الْمُؤْمِنُ آلِفٌ مَأْلُوْفٌ ، وَلَا خَيْرَ فِيْمَنْ لَا يَأْلَفُ وَلَا يُؤْلَفُ ، وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ.
Dari Jabir ra, dari Nabi saw bahwasanya belia bersabda : Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah, dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. (H. R. Thabrani no. 5949 )

Hidup yang bermanfaat itu adalah hidup yang :

Mengajak bukan mengejek, menyejukkan bukan memojokkan, mengajar bukan menghajar, saling belajar bukan saling bertengkar, menasehati bukan mencaci maki, merangkul bukan memukul, mengajak bersabar bukan mengajak saling mencakar,

Pandai memikat bukan mahir mengumpat, menebar kebaikan bukan mengorek kesalahan, menutup aib dan memperbaikinya buka mencari-cari aib dan menyebarkannya, menghargai perbedaan bukan memopoli kebenaran, mendukung semua program kebaikan bukan memunculkan keraguan,

Membina bukan menghina, mendidik bukan membidik, mengobati bukan melukai, mengukuhkan bukan meruntuhkan, saling menguatkan bukan saling melemahkan

Argumentatif bukan provokatif, bergerak cepat bukan sibuk berdebat, realistis bukan fantastis, mencerdaskan bukan membodohkan, menawarkan solusi bukan mengumbar janji, berlomba dalam kebaikan bukan berlomba saling menjatuhkan, menghadapi masyarakat bukan membelakangi masyarakat, memperbarui masyarakat bukan membuat masyarakat baru, mengatasi keadaan bukan meratapi kenyataan,

Mencari teman bukan mencari lawan, melawan kesesatan bukan mengotak-atik kebenaran, asyik dalam kebersamaan bukan bangga dalam kesendirian, menampung semua lapisan bukan memecah belah persatuan, mengatakan aku cinta kamu bukan aku benci kamu, Saling memaafkan bukan saling menyalahkan, mengatakan mari bersama kami bukan kamu harus ikut kami, mendatangii bukan didatangi. inisiatif bukan pasif.


Memberi senyum manis bukan menjatuhkan vonis, berletih-letih menanggung problema umat bukan meletihkan umat, menyatukan kekuatan bukan memecah belah barisan, kompak dalam perbedaan bukan mengklaim kebenaran, siap menghadapi musuh bukan selalu mencari musuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar