Kamis, 20 Oktober 2016

Hari jum'at adalah sebaik-baik hari

عَنْ أَبِى لُبَابَةَ بْنِ عَبْدِ الْمُنْذِرِ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سَيِّدُ الْأَيَّامِ وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللهِ وَهُوَ أَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ مِنْ يَوْمِ اْلأَضْحَى وَيَوْمِ الْفِطْرِ فِيْهِ خَمْسُ خِلاَلٍ خَلَقَ اللهُ فِيْهِ آدَمَ وَأَهْبَطَ اللهُ فِيْهِ آدَمَ إِلَى الْأَرْضِ وَفِيْهِ تَوَفَّى اللهُ آدَمَ وَفِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يَسْأَلُ اللهَ فِيْهَا الْعَبْدُ شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ مَا لَمْ يَسْأَلْ حَرَامًا وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعَةُ مَا مِنْ مَلَكٍ مُقَرَّبٍ وَلَا سَمَاءٍ وَلاَ أَرْضٍ وَلاَ رِيَاحٍ وَلاَ جِبَالٍ وَلاَ بَحْرٍ إِلاَّ وَهُنَّ يُشْفِقْنَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Dari Abu Lubabah bin Abdul Mundzir berkata, Nabi saw bersabda: Hari jum'at adalah sebaik-baik hari dan seagung-agung hari. Di sisi Allah ia lebih utama dari iedul adlha dan iedul fithri. Pada hari itu ada lima perkara (besar); pada hari itu Adam dicipta, hari itu ia diturunkan ke bumi, pada hari itu ia diwafatkan, ada suatu saat yang pada saat itu tiada seorang hamba pun yang memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Allah akan mengabulkannya asalkan tidak memohon sesuatu yang haram, pada hari itu kiamat tiba. Dan pada hari itu tidaklah malaikat yang terdekat, langit, bumi, angin, gunung dan laut kecuali semuanya itu takut karena keagungan hari jum'at. (H. R. Ibnu Majah no. 1137, Ahmad no. 15947)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar