Minggu, 11 September 2016

Shadaqah untuk orang yang telah meninggal dunia

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُمِّي افْتُلِتَتْ نَفْسُهَا وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ فَهَلْ لَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ


Dari Aisyah rah bahwa ada seorang laki-laki berkata, kepada Nabi saw : Ibuku meninggal dunia dengan mendadak, dan aku menduga seandainya dia sempat berbicara dia akan bershadaqah. Apakah dia akan memperoleh pahala jika aku bershadaqah untuknya (atas namanya). Beliau menjawab : Ya, benar. (H. R.Bukhari no. 1388)

1 komentar:

  1. Mohon pencerahan bgmn kalo shadaqah atas nama saudara sekandung yg sdh meninggal apakah diterima?

    BalasHapus