Jumat, 23 September 2016

Dalil tentang membaca surat Al-Ashr di akhir pertemuan



Al-Hafidz Ibnu Katsir dalam kitabnya Tafsir Ibnu Katsir, Juz VIII,  halaman 479, mengutip sebuah hadits. Ia mengatakan :

عَنْ عَبْدُ اللهِ بْنِ حَصْنٍ(أَبِيْ مَدِيْنَةَ)، قَالَ: كَانَ الرَّجُلانِ مِنْ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا الْتَقَيَا لَمْ يَفْتَرِقَا إِلَّا عَلَى أَنْ يَقْرَأَ أَحَدَهُمَا عَلَى اْلآخَرِ "سُوْرَةَ اْلعَصْرِ" إِلَى آخِرِهَا، ثُمَّ يُسَلِّمُ أَحَدَهُمَا عَلَى اْلآخَرِ
Dari Abdullah bin Hashn (Abi Madinah), ia berkata : Adalah dua orang dari sahabat Rasulullah saw bila keduanya bertemu, mereka tidak berpisah, melainkan salah seorang dari mereka membacakan dulu surat Al-Ashr sampai habis kepada yang lainnya, kemudian salah seorang dari mereka memberi salam kepada yang lain. (H. R. Imam Tabarani)

Menurut seorang ulama ahli tafsir dan ahli hadits yang bernama Al-hafidz Imam Jalaluddin As-Suyuti dalam kitabnya Ad-Darul Mantsur, Juz VI, halaman 391-392 menyebutkan sebuah hadits :

عَنْ أَبِي مَدِيْنَةَ الدَّارِمِيِّ قَالَ: كَانَ الرَّجُلانِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا الْتَقَيَا لَمْ يَفْتَرِقَا حَتَّى يَقْرَأَ أَحَدُهُمَا عَلَى الآخَرِ: وَالْعَصْرِ إِنَّ الإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ، ثُمَّ يُسَلِّمَ أَحَدُهُمَا عَلَى اْلآخَرِ
Dari Abi Madinah Ad-Darimi, ia berkata : Adalah dua orang dari sahabat Nabi saw apabila keduanya bertemu, mereka tidak berpisah, sehingga salah seorang dari mereka membacakan surat Al-Ashr sampai habis kepada yang lainnya, lalu salah seorang dari mereka memberi salam kepada yang lain. (H. R. Thabarani dalam kitabnya Al-Mu'jam Al-Kabir no. 1366 dan Baihaqi dalam kitabnya Syu'abul Iman no. 8767)

Hadits-hadits itulah yang dijadikan dalil bahwa diakhir pertemuan dibacaakan surat Al-Ashr, baik di madrasa-madrasah, pengajian-pengajian bahkan kebanyakan khatib Jum'at ketika mau selesai khutbah yang pertama juga membacanya.


Mengapa? Karena surat tersebut, meskipun singkat dan pendek, tapi mempunyai muatan yang luar biasa, diantaranya adalah : Keimanan, amal shaleh, saling menasehati agar mentaati kebanaran, dan saling menasehati agar mentaati kesabaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar