Kamis, 19 Mei 2016

Tidak halal meminang yang sedang dipinang oleh saudaranya

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شُمَاسَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُوْلُ إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَلْمُؤْمِنُ أَخُو الْمُؤْمِنِ فَلاَ يَحِلُّ لِلْمُؤْمِنِ أَنْ يَبْتَاعَ عَلَى بَيْعِ أَخِيْهِ وَلاَ يَخْطُبَ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيْهِ حَتَّى يَذَرَ

Dari Abdurrahman bin Syumasah, bahwasanya ia mendengar Uqbah bin Amir di atas mimbar berkata, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : Orang mukmin adalah saudara mukmin, maka tidak halal bagi seorang mukmin menjual barang yang telah dijual kepada saudaranya, dan tidak halal pula meminang yang sedang dipinang oleh saudaranya, sehingga nyata sudah ditinggalkannya. (H. R. Muslim no. 3529)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar