Kamis, 17 Desember 2015

KEISTIMEWAAN UMAT MUHAMMAD SAW



Suatu hari Nabi saw berkata kepada orang Yahudi : Memang betul, ada suatu hari yang disimpan Allah untuk kami, yaitu hari JUM’AT, maka hari ini untuk kami, besok untuk kamu, dan lusa untuk orang Nasrani. Memang betul kau datang dahulu dan kami akhir, tetapi kami kelak di hari Kiamat bahkan terdahulu. Hai Yahudi, surga haram bagi semua Nabi, sebelum aku memasukinya (terlebih dahulu), dan diharamkan pula surga bagi semua umat manusia, sebelum umatku memasukinya (terlebih dahulu).”

     Diantara juga Allah swt. memberi kemulyaan kepada umat Muhammad saw. dengan 5 kemulyaan, yaitu :

1.  Dijadikan lemah, agar tidak sombong
2. Dibuat kecil-kecil, agar tidak terlalu berat menanggung beban ; ‘Makan, minum, pakaian dan lain-lain sarana untuk beribadah kepada-Nya.’
3. Diperpendek masa hidup (umur) nya, agar tidak terlalu banyak kesempatan berbuat maksiat (dosa).
4. Dijadikan fakir miskin, agar tidak terlalu berat tanggungan hisabnya kelak di akhirat.
5. Dijadikan umat terakhir, agar tidak terlalu lama menunggu di alam kubur (karena pekerjaan paling berat adalah menunggu/menanti).

     Diceritakan bahwa Nabi Adam berkata : “Sesungguhnya Allah swt. memberi 4 macam kemulyaan kepada umat Muhammad saw. yang tidak diberikan kepadaku, yaitu :

1.  Penerimaan tobatku di Mekkah, sedangkan  umat Muhammad bisa tobat di mana saja.
2. Aku berpakaian ketika melakukan dosa, kemudian Allah menjadikanku telanjang bulat. Sedangkan umat Muhammad tetap diberi pakaian, meskipun ia melakukan dosa dalam keadaan telanjang.
3. Ketika aku berbuat dosa, Allah memisahkan aku dari istriku (Adam di daerah India, Hawa di daerah  Jeddah) sedangkan umat Muhammad yang berbuat dosa tidak dipisahkan dengan istrinya.
4. Aku berbuat dosa di surga lalu Allah mengusirku dari surga, sedangkan umat Muhammad berbuat dosa di luar surga, tapi Allah tetap memasukkan mereka ke dalam surga apabila mereka mau bertobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar