Jumat, 13 November 2015

POSISI JARI-JARI KETIKA TASYAHUD



عَنْ عَلِىِّ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ الْمُعَاوِىِّ أَنَّهُ قَالَ رَآنِى عَبْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ وَأَنَا أَعْبَثُ بِالْحَصٰى فِى الصَّلاَةِ فَلَمَّا انْصَرَفَ نَهَانِى فَقَالَ اصْنَعْ كَمَا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ. فَقُلْتُ وَكَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ قَالَ كَانَ إِذَا جَلَسَ فِى الصَّلاَةِ وَضَعَ كَفَّهُ الْيُمْنٰى عَلىٰ فَخِذِهِ الْيُمْنٰى وَقَبَضَ أَصَابِعَهُ كُلَّهَا وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ الَّتِى تَلِى الإِبْهَامَ وَوَضَعَ كَفَّهُ الْيُسْرٰى عَلىٰ  فَخِذِهِ الْيُسْرٰى.
Dari Ali bin Abdirrohman Al-Mu'awi,beliua bercerita bahwa pada suatu saat Ibn Umar ra melihat saya sedang mempermainkan kerikil ketika solat. Setelah saya selesai solat,beliau menegur saya lalu merkata : (Apabila kamu solat) maka kerjakan sebagaimana yang dilaksanakan Rasulullah saw (dalam solatnya). Aku bertanya, bagaimana Rasulullah saw mengerjakannya? Ibn Umar berkata :Apabila Nabi saw duduk ketika melaksanakan solat, beliau meletakkan telapak tangannya di atas paha kanannya dan menggenggam semua jarinya. Kemudian berisyarat dengan (mengangkat) jari telunjuknya (ada yang melakukan mulai awal dan ada ketika mengucap illallah, pent.) dan meletakkan telapak tangan kirinya di atas paha kirinya. H. R. Muslim no. 1339

Tidak ada komentar:

Posting Komentar