Kamis, 12 November 2015

DUDUK ISTIRAHAT SETELAH SUJUD




عَنْ أَبِى قِلاَبَةَ قَالَ جَاءَنَا مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ فَصَلَّى بِنَا فِى مَسْجِدِنَا هٰذَا فَقَالَ إِنِّى لَأُصَلِّى بِكُمْ ، وَمَا أُرِيْدُ الصَّلاَةَ ، وَلٰكِنْ أُرِيْدُ أَنْ أُرِيَكُمْ كَيْفَ رَأَيْتُ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى قَالَ أَيُّوْبُ فَقُلْتُ لِأَبِى قِلاَبَةَ وَكَيْفَ كَانَتْ صَلاَتُهُ قَالَ مِثْلَ صَلاَةِ شَيْخِنَا هٰذَا يَعْنِى عَمْرَو بْنَ سَلِمَةَ  قَالَ أَيُّوْبُ وَكَانَ ذٰلِكَ  الشَّيْخُ يُتِمُّ التَّكْبِيْرَ ، وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ عَنِ السَّجْدَةِ الثَّانِيَةِ جَلَسَ وَاعْتَمَدَ عَلَى الْأَرْضِ ، ثُمَّ قَامَ.
Dari Abu Qilabah berkata, Malik bin Al-Huwairits datang kepada kami lalu shalat bersama di masjid milik kami ini, kemudian berkata : Aku bukan ingin melaksanakan shalat, tapi aku akan menerangkan kepada kalian bagaimana Nabi saw melaksanakan shalat. Ayyub berkata : Lalu aku bertanya kepada Abu Qilabah : Bagaimana cara shalat dia? Abu Qilabah menjawab : Seperti shalatnya guru (syaikh) kita ini, yaitu Amru bin Salamah. Ayyub berkata : Guru kita itu selalu menyempurnakan takbir. Dan jika mengangkat kepalanya dari sujud yang kedua dia duduk dan menekan (kedua tangannya) ke atas tanah (ke tempat solat),  kemudian baru berdiri. (H. R. Bukhari no. 824)

1 komentar: