Selasa, 06 Oktober 2015

PENYEBAB RUSAKNYA HATI



إِنَّ فَسَادَ اْلقُلُوْبِ عَنْ سِتَّةِ أَشْيَاءَ : أَوَّلُهَا يُذْنِبُوْنَ بِرَجَاءِ التَّوْبَتِ، وَيَتَعَلَّمُوْنَ اْلعِلْمَ وَلَا يَعْمَلُوْنَ، وَإِذَا عَمِلُوْا لَا يُخْلِصُوْنَ، وَيَأْكُلُوْنَ رِزْقَ اللهِ وَلَا يَشْكُرُوْنَ، وَمَا يَرْضَوْنَ بِقِسْمَةِ اللهِ، وَيَدْفَنُوْنَ مَوْتَاهُمْ وَلَا يَعْتَبِرُوْنَ

Sesungguhnya kerusakan hati itu disebabkan oleh enam hal : Pertama : mereka sengaja berbuat dosa dengan harapan dapat bertobat. Kedua : mereka menuntut ilmu tapi tidak mengamalkannya. Ketiga : Jika mereka mengamalkannya namun tidak ikhlas. Keempat : Mereka makan rezeki dari Allah namun tidak bersyukur. Kelima : Tidak rela dengan pemberian Allah. Keenam : Mereka mngebumikan orang-orang mati namun tidak mau mengambil pelajaran dari padanya. (SekhHasan Al- Basri. Kitab Nashaihul 'Ibad).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar