Rabu, 09 September 2015

Terjemahan manaqib ke 1


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
                اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِىْ أَرْسَلَ سَيِّدَنَا مُحَمَّدً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَامِلِ الشَّرِيْعَةِ وَخَالِصِ الدِّيْنِ _ وَ حَلىٰ جِيْدَ رِسَالَتِه۪  بِبَاهِرِ الْخَوَارِقِ وَأَيَّدَهُ بِكُمَاةِ اْلأَصْحَابِ الْمُهْتَدِيْنَ _
Dengan menyebut  nama Allah Yang Maha Pengasih ladi Maha Penyayang

            Segala puji bagi Allah yang telah mengutus junjungan kita Nabi Muhammad saw dengan membawa syari'at yang sempurna dan agama yang murni, yakni agama Islam serta menghiasi atas kerasulannya denga berbagai mu'jizat dan lagi diperkuat para sahabatnya yang pemberani dan mendapat hidayah (petunjuk dari Allah)

 وَخَصَّ مَنْ شآءَ مِنْ أَتْبَاعِ مِلَّتِه۪ بِالرُّقِيِّ إِلٰى أَوْجِ الْمَعَارِفِ وَالْحَقآئِقِ _ وَأَفَاضَ عَلَيْهِمْ مِنْ بُحُوْرِ مَوَاهِبِ الَّلدُنِّـيَّةِ ظُرَفَ اللَّطآئِفِ وَشَوَارِقَ الرَّقآئِقِ   _
Dan Allah memberi keistimewaan kepada siapa yang dikehendaki dan pengikut-pengikut agama-Nya. Dinaikkan ketingkat ilmu ma'rifat dan haqiqot serta memberi siraman lautan ilmu laduni dan ilmu  lathifah serta pelita ilmu Ke-Tuhanan

 فَأَصْبَحُوْا هُدَاةَ الْأُمَّةِ وَقَادَتَهَا إِلٰى اْلعَزِيْزِ اْلعَلِيْمِ _ سَالِكِيْنَ بِعِبَادِ اللهِ تَعَالٰى مِنْ سُبُلِ اْلإِرْشَادِ أَعْلَى الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمِ _
Lantaran itu, mereka jadi juru petunjuk umat dan perintis kejalan Allah yang Maha Agung lagi Maha Mengetahui, mengajak hamba-hamba Allah lewat di jalan setinggi-tingginya jalan yang lurus.

وَآلَ اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمْ زَاكِيَ الصَّلَوَاتِ وَالتَّسْلِيْمِ _ وَوَفَّقَنَا لِلْإِهْتِدآءِ بِهُدَاهُمْ وَاْلإِقْتِدآءِ بِآثَارِهِمْ _ وَاْلإِقْتِبَاسِ مِنْ مِشْكَاةِ أَنْوَارِهِمْ فِى حِنْدِسِ الْجَهْلِ اْلبَهِيْمِ _ مَا عَطَّرَتْ مَنَاقِبُهُمْ مَعَاطِسَ اْلأَسْمَاعِ اْلوَاعِيَةِ _ وَتُلِيَتْ آيُ فَضآئِلِهِمْ فَكَانَتْ إِلٰى النُّهُوْضِ إِلٰى اللهِ دَاعِيَةً _
Dan semoga Allah senantiasa mencurahkan sholawat dan salamnya kepada junjungan Nabi Muhammad saw. Dan para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti agama Islam dan semoga Allah memberikan taufiq kepada kita untuk memperoleh hidayah melalui petunjuk-petunjuk beliau, mengikuti amalan-amalannya serta mendapatkan pembagian nur (cahaya) dari orang-orang tersebut agar dapat menghilangkan kegelapan, kebodohan, selagi manaqibnya orang-orang tersebut masih harum semerbak, berkumandang didengar, lestari dawuh dawuh kebenaran riwayat keutamaanya, yang demikian itu akan membangkitkan semangat ta'at dan kebaktian kepada Allah
            ( أَمَّا بَعْدُ ) فَيَقُوْلُ الْمُفْتَقِرُ إِلٰى فَضْلِ الْكَرِيْمِ الْمُنْجِىْ _ جَعْفَرُ بْنُ حَسَنِ بْنِ عَبْدِ اْلكَرِيْمِ اْلبَرْزَنْجِىْ _ هٰذِهِ نُبْذَةٌ مِنْ أَحْوَالِ اْلقُطْبِ الرَّبَّانِىِّ _ وَالْغَوْثِ الصَمَدَانِىِّ سُلْطَانِ اْلأَوْلِيآءِ اْلعَارِفِيْنَ _ وَإِمَامَ اْلعُلَمآءِ السَّالِكِيْنَ النَّاهِلِيْنَ مِنْ بَحْرِ الْحَقِيْقَةِ وَاْلغَارِفِيْنَ _ اَلسَّيِّدِ الشَّرِيْفِ _ وَالسَّنَدِ اْلغِطْرِيْفِ _ اَلْحَسِيْبِ النَّسِيْبِ _ ذِى الْمَقَامِ اْلأَعْلىٰ وَالنَّادِى الرَّحِيْبِ _ سَيِّدِى الشَّيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الْجِيْلَانِىّ _  رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، (اَلْفَاتِحَةُ) بَلَّغَهُ اللهُ تَعَالٰى بِنَفْسِهِ اْلقَوِيِّ وَالْحَفِيِّ جَنَّةَ اْلقُرْبِ وَاْلأَمَانِيِّ _

          Adapun setelah itu semua: Maka berkatalah orang yang membutuh kan kemurahan Dzat yang Maha Mulya dan Maha Penyelamat, yakni Syaikh Ja'far bin Hasan bin 'Abdil Karim Al-Barzanjiyyu : Kitab manakib ini hanya merupakan bagian kecil penjelasan perilaku wali Quthub yang bisa memberi pertolongan, sebagai perantara agar terkabul tujuannya, pimpinan para wali arif billah, Imamnya para ulama berjalan dijalan Allah untuk meraih lautan haqiqot, yaitu Sayyid yang mulya, dirinya dijadikan sandaran yang amat indah, keturunan bangsawan yang memiliki derajat yang tinggi, memiliki perkumpulan majlis yang besar, yaitu sayyid yang besar, yaitu Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani, semoga Allah mecurahkan keridlohan kepada beliau, (Al-Faatihah), Semoga Allah Yang Maha Kuat lagi Sempurna menyampaikan Syaikh ke surga yang dekat kepada Allah dan berhasil harapannya.

وَعِقْدٌ نَظَمْتُه۫ مِنْ فَرآئِدِ عَـمَلِه۪ وَقَوْلِه۪ _ لِتَتَشَنَّفَ بِدُرَرِهِ أَسْمَاعُ الْحَاضِرِيْنَ عِنْدَ عَمَلِ مُهِمِّه۪ وَحَوْلِه۪   _
Kitab manakib ini bagaikan untaian yang dirangkum dari berbagai intan permata berisi fatwa-fatwa dan amalan Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani agar dapat dijadikan perhiasan yang diperdengarkan kepada yang hadir pada saat dibacakan dalam amalan-amalan yang penting dan pada peringatan-peringatan ulang tahun wafatnya Syakih Abdul Qadir Al-Jilani.

 اِنْتَخَبْتُه۫ مِنْ كَلاَمِ بَعْضِ أَرْبَابِ الطَّرِيْقَةِ _ وَمَنْ لَه۫ فِىْ حَضْرَةِ الشَّيْخِ عَقِيْدَةٌ مُحْكَمَةٌ وَمَحَبَّةٌ وَثِيْقَةٌ _ كاَ لشَّيْخِ عَبْدِ اْلوَهَّابِ الشَّعْرَنِىّ اَلَّذِىْ لَاحَ لَهُ اْلفَلَاحُ _ وَالسِّرَاجِ الدِّمَشْقِيِّ صَاحِبِ كِتَابِ نِتَاجِ اْلأَرْوَاحِ _
Kitab manaqib ini kami ambilkan dari keterangan para ulama ahli Thoriqoh dan para ulama yang mempunyai keyakinan yang mantap, kecintaanya kokoh kepada Kanjeng Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani seperti waliyullah Syaikh Abdul Wahan As-Sya'roni yang sudah terbukti keberuntungannya dan waliyullah Syaikh sirojid Dimisqiy penyusun kitab Nitajul Arwah. 

رَغْبَةً فِى نَشْرِ أَحْوَالِ اْلكُمَّلِ وَبَثِّ مَنَاقِبِ اْلأَخْيَارِ _ وَاسْتِنْزَالًا لِصَيِّبِ الرَحَمَاتِ وَاْلبَرَكَاتِ اْلغِزَارِ _ إِذْ بِذِكْرِهِمْ تُفْتَحُ أَبْوَابُ السَّمٰوَاتِ اْلعَلِيَّةِ _ وَتَنْهَلُّ مِنْ حَظِيْرَةِ اْلقُدْسِ سُحُبُ اْلفُيُوْضَاتِ اْلإِلٰهِيَّةِ _  
karena didorong rasa cinta, kami sebar luaskan manaqib para wali yang telah mencapai tingkat kesempurnaan amalnya, juga menyebarkan manaqib para wali yang terpilih, serta mengharapkan turunnya rahmat yang melimpah dan barokah yang banyak, karena dengan menyebut-nyebut hal ihwal para ulama, waliyullah tersebut, menyebabkan terbukanya barokah dari pintu langit yang tertinggi, juga turunya mendung kemurahan dari Allah swt.

وَفَصَّلْتُه۫ بِوَسآئِطَ مِنْ لَآلِى التَّرِاضِى عَنْهُ _ وَطَلَبِ اْلإِمْدَادِ بِأَسْرَارِه۪ _ فَلْيَجْهَرْ بِذِكْرِهِ الْحَاضِرُوْنَ عِنْدَ بُلُوْغِ اْلقَارِئِ إِلَيْهَا فِىْ أَخْبَارِه۪ _ وَ سَمَّيْتُه۫ بِالُّلجَيْنِ الدَّانِىّ _ فِىْ ذِكْرِ نُبْذَةٍ مِنْ مَنَاقِبِ اْلقُطْبِ الرَّبَّانِىّ _ سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الْجِيْلَانِىّ _  رَضِيَ اللهُ عَنْهُ (اَلْفَاتِحَةُ)
Dan aku lepaskan/sampaikan dengan perantara keluarga yanag mendapat ridho serta memohon pertolongan dengan egala kerahasian-Nya. maka keraskan/semarakkan dengan dzikir. Orang-orang yang mengharap dzikir pembaca sampai kepadanya dengan segala kabarnya dan saya menamakan sebagai perak yang hina dalam mengingat/ berdzikir sebagaian dari sifat (kebaikan) yang dimiliki junjungan kita Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani, semoga Allah mecurahkan keridlohan kepada beliau, (Al-Faatihah),

            (فَأَقُوْلُ) هُوَ الشَّيْخُ الْكَامِلُ _ وَالْجِهْبِذُ اْلوَاصِلُ _ ذُو الْمَقَامَاتِ اْلعَالِيَةِ الشَّرِيْفَةِ _ وَاْلأَقْدَامِ الرَّاسِخَةِ _ وَالتَّمَكُّنِ التَّامِّ وَاْلأَحْوَالِ الْمُنِيْفَةِ _ وَالْكَمَالَاتِ الشَّامِخَةِ _ اَلْقُطْبُ الرَّبَّانِىّ _ وَالنُّوْرُ السَّاطِعُ اْلبُرْهَانِىّ _ وَالْهَيْكَلُ الصَّمَدَانِىّ _ وَاْلغَوْثُ النُّوْرَانِىّ _ وَهُوَ أَبُوْ مُحَمَّدٍ عَبْدِ اْلقَادِرِ الْجِيْلَانِىّ _  رَضِيَ اللهُ عَنْهُ (اَلْفَاتِحَةُ) اِبْنُ أَبِىْ صَالِحِ مُوْسٰى جَنْكِىْ دَوْسَتْ _  
Maka kami katakan : Bahwa Kanjeng Syaikh adalah menjadi Syaikhuts tsaqolain, yaitu Syaikhnya jin dan manusia yang sempurna, juga wali yang mempunyai kewaspadaan yang sempurna wusul kepada Allah dan mempunyai kedudukan luhur lagi mulya serta mempunyai martabat yang tetap dan derajat yang sempurna dan perilaku yang luhur serta kesempurnaan yang tinggi, juga menjadi wali Quthub yang ahli ma'rifat kepada Allah, dan menjadi pemimpin pertolongan penerangan hati, yaitu Abu Muhammad Abdul Qodir  Al-Jilani, semoga Allah mecurahkan keridlohan kepada beliau, (Al-Faatihah), putra Syaikh Abi Sholih Musa Janki Dausat.

وَقِيْلَ : جَنْكَا دَوْسَتْ _ اِبْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ يَحْيٰى الزَّاهِدِ ابْنِ مُحَمَّدِ ابْنِ دَاو۫دَ بْنِ مُوْسٰى ابْنِ عَبْدِ اللهِ ابْنِ مُوْسٰى الْجُوْنِ ابْنِ عَبْدِ اللهِ الْمَحْضِ ابْنِ الْحَسَنِ الْمُثَنَّى ابْنِ الْحَسَنِ السِّبْطِ ابْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِىْ طَالِبٍ _ وَابْنِ فَاطِمَةَ الزَّهْرآءِ اْلبَتُوْلِ _ بِنْتِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّسُوْلِ _
Disebut juga : Janka Dausat putranya Syaikh Abdillah bin Yahya Az-Zahid bin Musa Al-Juni bin Abdillah Al-Mahdli bin Al-Hasan Al-Mutsanna bin Al-Hasan As-Sibthi bin Ali bin Abi Tholib. Dan putranya Syarifah Fatimah Az-Zahro' Putri dari junjungan kita Muhammad saw yang menjadi Rasul.
نَسَبٌ كَأَنَّ عَلَيْهِ مِنْ شَمْسِ الضُّحٰى نُوْرًا _  وَمِنْ فَلَقِ الصَّبَاحِ عَمُوْدًا
نَسَبٌ لَه۫ فِىْ وَجْهِ آدَمَ لُمْعَةٌ _  مُنِحَتْ مَلآئِكَةُ السَّمآءِ سُجُوْدًا
نَسَبٌ كِتَابُ اللهِ أَوْفٰى حُجَّةً _ فِىْ مَدْحِه۪ مَنْ ذَا يَرُوْمُ جُحُوْدًا
Nasab atau silsilah keturunan Sayikh Abdul Qodir Itu bagaikan matahari di waktu duha@ bagaikan siang untuk munculnya cahaya waktu subuh. @ Silsilah keturunan Syaikh ini sudah melekat diwajah Nabi Adam as @  karena itu malaikat langit diperintah sujid kepada Adam as @ Juga nasab ini sudah disanjung dalam kitabnya Allah@ karenanya siapa yang sengaja ingkar silsilahnya akan terkalahkan dalilnya @

اللهم انْشُرْ نَفَحَاتِ الرِّضْوَانِ عَلَيْهِ
وَأَمِدَّنَا بِلْأَسْرَارِ الَّتِىْ أَوْدَعْتَهَا لَدَيْهِ
Ya Allah, Hamparkanlah bau harum keridhoan-Mu kepada kanjeng  Syaikh, dan anugerahkan kepada kami berkat rahasia kewalian yang Engkau titipkan kanjeng Syaikh.
.

1 komentar: