Sabtu, 19 September 2015

Terjemahan hadits arba'in, hadits ke 32



عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ سعْدُ بْنِ سِنَانِ الْخُدْرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ. حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه وَالدَّارُقُطْنِيُّ وَغَيْرُهُمَا مُسْنَدًا وَرَوَاهُ مَالِك فِي الْمُوَطَّأ مُرْسَلاً عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ أَبِيْهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْقَطَ أَبَا سَعِيْدٍ وَلَهُ طُرُقٌ يُقَوِّي بَعْضُهَا بَعْضًا
Dari Abu Sa’id, Sa’ad bin Sinan Al Khudri ra, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : “Tidak boleh melakukan perbuatan (mudharat) yang mencelakakan diri sendiri dan orang lain“ (Hadits hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah no. 2430 dan Daruqutni no. 4597 serta selainnya dengan sanad yang bersambung, juga diriwayatkan oleh Imam Malik no. 2758 dalam Muwattho’ secara mursal dari Amr bin Yahya dari bapaknya dari Rasulullah saw, dia tidak menyebutkan Abu Sa’id. Akan tetapi dia memiliki jalan-jalan yang menguatkan sebagiannya atas sebagian yang lain).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar