Sabtu, 22 Agustus 2015

Adab, tata krama dalam beribadah



عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا وَعِنْدَهَا امْرَأَةٌ قَالَ « مَنْ هَذِهِ » . قَالَتْ فُلاَنَةُ . تَذْكُرُ مِنْ صَلاَتِهَا . قَالَ « مَهْ ، عَلَيْكُمْ بِمَا تُطِيقُونَ ، فَوَاللَّهِ لاَ يَمَلُّ اللَّهُ حَتَّى تَمَلُّوا، وَكَانَ أَحَبَّ الدِّينِ إِلَيْهِ مَا دَامَ عَلَيْهِ صَاحِبُهُ
                                              
Dari aisyah, sesungguhnya Nabi saw, masuk kepada Aisyah., dan di sisinya terdapat seorang perempuan. Rosul bertanya : Siapakah ini ? Aisyah berkata : Ini adalah Fulanah yang dikenal banyak melakukan sholat. Rosul bersabda : Jangan begitu, lakukanlah sekuatmu. Demi Allah, Allah tidak akan bosan (memberikan pahala padamu). Sehingga kamulah yang malas (bosan) melakukan ibadah. Agama yang disenangi oleh Allah adalah yang dilakukan dengan rutin (istikomah). (H. R. Bukhari no. 43)

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ  إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ يُصَلِّى فَلْيَرْقُدْ حَتَّى يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ ، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى وَهُوَ نَاعِسٌ لاَ يَدْرِى لَعَلَّهُ يَسْتَغْفِرُ فَيَسُبَّ نَفْسَهُ
                                                                                               
Dari Aisyah ra, sesungguhnya Rosulullah saw, bersabda : Bila seseorang diantara kamu mengantuk dalam keadaan sholat, maka tidurlah, sehingga ngantuknya hilang (setelah dia bangun dari tidur). Sesungguhnya seseorang diantara kamu bila melakukan sholat dengan ngantuk, dia tidak mengerti, barang kali dia minta ampun, namun mencaci dirinya. H. R. Muslim no. 212 dan Muslim no. 1871)

عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ كُنْتُ أُصَلِّى مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَتْ صَلاَتُهُ قَصْدًا وَخُطْبَتُهُ قَصْدًا.

Dari Jabir bin Samurah ra, dia berkata : Ketika aku sholat bersama Rosulullah saw, maka sholatnya sedang, begitu juga khotbahnya. (H. R. Muslim no. 2040)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar