Adab pergi ke masjid

ADAB PERGI KE MASJID

            Apabila kita selesai bersuci, hendaklah kita menuju ke Masjid untuk menunaikkan shalat shubuh berjama’ah, setelah kita menutup pintu rumah hendaknya kita berdo’a :

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلىٰ اللهِ وَلَاحـَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ                              

          “Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”.

            Setelah itu kita berjalan ke Masjid dengan membaca do’a :

اَللهم إِنِّىْ أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِيْنَ عَلَيْكَ وَبِحَّقِ الرَّاغِبِيْنَ اِلَيْكَ وَبِحَقِّ مَمْشَايَ هٰذَا اِلَيْكَ فَإِنِّىْ لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَابَطَرًا وَلَارِيَاءً وَلَاسُمْعَةً. بَلْ خـَرَجْتُ اِتِّقَاءَ سَخَطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ. فَأَسْئَلُكَ أَنْ تُنْقِذَنِىْ مِنَ النَّارِ. وَأَنْ تَغْفِرَلِىْ ذُنُوْبِىْ. فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُالذُّنُوَْ إِلَّا أَنْتَ.                     

“Ya Allah saya mohon kepada-Mu dengan hak orang-orang yang meminta kepada-Mu dan dengan hak orang-orang yang selalu mengharapkan karunia-Mu, dan dengan berkat perjalananku ini. Sesungguhnya saya keluar tidak untuk melakukan kejahatan (menyalahgunakan kenikmatan), tidak berlaku sombong (pamer) atau supaya dikenal orang (mencari pengaruh), tetapi saya pergi ke Masjid ini semata-mata karena menjauhi kemurkaan-Mu, dan demi  keridloan-Mu. Saya mohon kepada-Mu agar Engkau menyelamatkan saya dari siksa neraka dan ampunilah semua dosaku, sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa hamba kecuali Engkau”.