Sabtu, 25 Juli 2015

TAWASSUL ORANG YAHUDI DENGAN NABI MUHAMMAD SAW

Hadits di bawah ini menerangkan tentang tawassul orang Yahudi dengan Nabi Muhammad saw

 قال تعالى : وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِّنْ عِنْدِ اللهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُواْ مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُوْنَ عَلٰى الَّذِيْنَ كَفَرُواْ فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَّا عَرَفُواْ كَفَرُواْ بِهِ فَلَعْنَةُ الله عَلٰى الْكَافِرِينَ
Berkenaan dengan ini Allah swt. berfirman : Dan setelah datang kepada mereka Al Qur'an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu. (Q.S. 2 Al Baqarah 89)
قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ tكَانَتْ يَهُودُ خَيْبَرَ تُقَاتِلُ غَطْفَانَ فَلَمَّا الْتَقَوْا هُزِمَتْ يَهُودُ فَدَعَتْ يَهُودُ بِهذَا الدُّعَاءِ وَقَالُوا إِنَّا نَسْأَلُكَ بِحَقِّ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الَّذِي وَعَدْتَنَا أَنْ تُخْرِجَهُ لَنَا فِي آخِرِ الزَّمَانِ إِلَّا تَنْصُرُنَا عَلَيْهِمْ قَالَ فَكَانُوا إِذَا الْتَقَوْا دَعَوْا بِهذَا الدُّعَاءِ فَهَزَمُوا غَطْفَانَ فَلَمَّا بُعِثَ النَّبِيُّ r كَفَرُوا فَأَنْزَلَ اللهُ تَعَالَى {وَكَانُوا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا} أَيْ بِكَ يَا مُحَمَّدُ إِلَى قَوْلِهِ {فَلَعْنَةُ اللهِ عَلَى الْكَافِرِينَ} [الْبَقَرَةُ 89 ] القرطبي
Ibnu Abbas ra. mengatakan : Orang Yahudi Khaibar pernah memerangi Ghathafan. Tatkala kaum Yahudi itu terkalahkan, mereka berdoa dengan doa ini : Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadamu dengan (perantara) hak Nabi yang ummi, yang telah Engkau janjikan kepada kami, supaya Engkau mengutusnya pada kami di akhir zaman, dan (supaya) Engkau menolong kami untuk mengalahkan mereka. Masih menurut Ibnu Abbas ra : Mereka memanjatkan doa di atas jika bertemu dengan musuhnya. Akirnya, kaum Ghathafan pun kalah. Tetapi ketika Nabi Muhammad saw, diutus oleh Allah swt, mereka ternyata mengingkarinya (kafir atau tidak mempercayai Nabi Muhammad), maka Allah menurunkan ayat 89 dari surat Al-Baqarah di atas. (tafsir Al-Qurthubi juz 2 halaman 26-27). (Kitab Mafahim Yajib An Tushahhah halaman 137)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar