Kamis, 18 Februari 2016

Mengikuti pilihan Allah



لَايَكُنْ تَأَخُّرُ أَمَدِ اْلعَطَاءِ مَعَ اْلإِلْحَاحِ فِى الدُّعَاءِ مُوْجِبًا لِيَأْسِكَ فَهُوَ ضَمْنَ لَكَ اْلإِجَابَةَ فِيْمَا يَخْتَارُهُ لَكَ لَافِيْمَا تَخْتَارُ لِنَفْسِكَ وَفِى اْلوَقْتِ الَّذِىْ يُرِيْدُ لَافِى اْلوَقْتِ الَّذِىْ تُرِيْدُ
Janganlah keterlambatan pemberian Allah kepadamu itu menyebabkan patah harapan, padahal engkau telah bersungguh-sungguh dalam berdo'a. Sebab Allah telah menjamin menerima semua do'a  menurut apa yang Allah kehendaki untukmu, bukan kehendakmu, dan pada waktu yang ditentukan-Nya, bukan pada waktu yang engkau tentukan. (Kitab Al-Hikam, Syekh Ibnu Atho'illah, halaman 8)

أُدْعُوْنِيْ أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (Q.S. 40 Gafir 60)

وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ
Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. (Q.S. 28 Al Qashash 68)

Sebaiknya seorang hamba yang tidak mengetahui apa yang akan terjadi mengakui kebodohan dirinya. Sehingga tidak memilih sesuatu yang sepintas lalu tampak baik baginya, padahal ia tidak mengetahui bagaimana akibatnya. Karena itu bila Allah Yang Maha Mengetahui lagi Bijaksanan memilihkan untuknya sesuatu, hendaknya ia rela dan menerima atau mengikuti pilihan Allah Yang Maha Belas Kasih lagi Mengetahui dan Bijaksana itu, walaupun pada lahirnya pahit dan pedih rasanya, namun itulah yang terbaik baginya, karena itu bila berdoa, kemudian belum juga tercapai keinginannya, janganlah keburu patah harapan.

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوْا شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّوْا شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُوْنَ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Q.S. 2 Al Baqarah 216)

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُوْلُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِى
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda : Seseorang diantara kamu akan dikabulkan doanya selama tidak tergesa-gesa. Dia berkata : Sungguh aku telah berdoa tapi tidak dikabulkan. (H. R. Bukhari no. 6340)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar