Cara
Membaca Nun Kecil
(Nun Wiqayah, Nun Iwadh, Nun Washal)
dalam Al-Qur'an
Nun kecil ini terjadi
atau muncul bila lafadz yang berharakat tanwin bertemu dengan :
1. lafadz yang memiliki
Al-Ta'rif ( ال ) baik disukun maupun bertasydid,
2. Lafadz yang bertasdid
3. Lafadz yang bersukun
(mati)
Mengingat nun washal
tersebut belum ada harakatnya, maka cara memberi harakatnya dengan mengikuti
kaidah sebagai berikut :
إِذَا كَانَ اْلحَرْفُ
السَّاكِنُ اِنْ حُرِّكَ فَحُرِّكَ بِالكَسْرَةِ
Apabila ada huruf mati, kemudian ingin dihidupkan, maka
hidupkanlah dengan kasrah
Sebagai contoh :
اَوْلَهْوًا انْفَضُّوْا-- سُوْرَةْ
اَلْجُمُعَةْ(62)-- اَيَةْ 11
اَوْلَهْوًا انْفَضُّوْا Tulisan dalam Al-Qur'an
اَوْلَهْوَنْ انْفَضُّوْا Cara membaca sesuai dengan tulisan dalam
Al-Qur'an
Sesuai dengan kaidah di atas, lafadz yang bersukun (mati)
bertemu dengan Lafadz yang bersukun (mati), maka untuk menghidupkannya yaitu
dengan harakat kasrah.
Jadi cara membacanya adalah huruf wawu nya dibaca pendek dan huruf nun nya di kasrah :
اَوْلَهْوَنِ انْفَضُّوْا
bukan
اَوْلَهْوَنْ انْفَضُّوْا atau اَوْلَهْوَانِ انْفَضُّوْا
مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ
Hati-hati cara bacanya,
dalam lafadz JUMU'ATI, huruf 'ain nya berharakat dhammah bukan sukun
مِنْ يَّوْمِ الْجُمْعَةِ bacanya bukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar