ta’awwudz merupakan
bentuk permohonan perlindungan diri kepada Alloh subhanahu wata’ala, dan hal ini termasuk bagian dari
ibadah. Karena pada hakikatnya hanya Alloh subhanahu wata’ala yang dapat melindungi seorang
hamba dari godaan setan yang terkutuk.
Oleh sebab itu ta’awudz tidak
boleh ditujukan kepada selain Alloh subhanahu
wata’ala. Karena menunjukkan ibadah kepada selain Alloh subhanahu wata’ala adalah kesyirikan.
Orang yang baik tauhidnya akan senantiasa merasa khawatir
kalau-kalau dirinya terjerumus ke dalam kesyirikan.
Ta’awwudz merupakan
bentuk permohonan perlindungan diri kepada Alloh subhanahu wata’ala, dan hal ini termasuk bagian dari
ibadah. Karena pada hakikatnya hanya Alloh subhanahu wata’ala yang dapat melindungi seorang
hamba dari godaan setan yang terkutuk.
Oleh sebab itu ta’awudz tidak
boleh ditujukan kepada selain Alloh subhanahu
wata’ala. Karena menunjukkan ibadah kepada selain Alloh subhanahu wata’ala adalah kesyirikan.
Orang yang baik tauhidnya akan senantiasa merasa khawatir
kalau-kalau dirinya terjerumus ke dalam kesyirikan.
Ini menunjukkan bahwa tauhid yang kokoh akan menjadikan kelezatan
di dalam hati kaum mukminin. Orang-orang yang bisa merasakan kelezatannya
hanyalah mereka yang benar-benar memahami makna-maknanya.
Harus diketahui bahwa setan yang berusaha menyesatkan umat manusia
ini terdiri dari golongan jin dan manusia. Hal ini sebagaimana disebutkan
Alloh subhanahu wata’ala di
dalam ayat berikut:
وَكَذَلِكَ
جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوّاً شَيَاطِيْنَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوْحِي
بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا
Demikianlah Kami jadikan musuh bagi
setiap nabi berupa setan dari golongan manusia dan jin. Sebagian
mereka membisikkan kepada sebagian yang lain ucapan-ucapan yang indah
untuk memperdaya manusia. (Q.S. 6 Al An'aam 112)
kita disunnahkan membaca taawudz disetiap
memulai pekerjaan, utamanya ibadah seperti senelum melaksanakan shalat juga
saat mau membaca al-qur'an, dalam Surat An-Nahl ayat 98 disebutkan
فَاِذَا
قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
Maka
apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah perlindungan
kepada Allah dari setan yang terkutuk. (Q.S. 16 Al Nahl 98)
sedangkankan
Basmalah atau bismilah disebut juga bacaan tasmiyah. Basmalah merupakan kalimat
yang terdapat di setiap awal
Basmalah
termasuk kalimat thayyibah yang biasa dibaca sebelum memulai perbuatan baik,
sehingga apa yang dikerjakan akan bernilai ibadah dan diniatkan untuk mengharap
ridha dari Allah swt.
Dalam
hadits disebutkan, apabila setiap perkara yang baik tidak diawali dengan
membaca basmalah maka akan terputus,maksudnya adalah terputus dari rahmad Allah
اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
A'UUDZU
BILLAAHI MINASY SYAITHOONIR ROJIIM, BISMILLAHIR ROCHMAANIR ROCHIIM
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pengasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar