Kitab Bidayatul Hidayah dzikir pagi sore

Dzikir pagi dan sore ini disusun oleh Hujjatul Islam Imam Ghazali dalam kitabnya bidayatul hidayah, yang di baca setelah shalat Subuh dan setelah selat Ashar atau menjelang Maghrib, Imam Ghazali menganjurkan dibaca masing-masing 100 kali, kalau tidak mampu maka setidak-tidaknya masing-masing di baca 10 kali. Tentang keutamaan masing-masing bacaan dan perowi hadits ini dapat di lihat di tulisan blog ini di label Buku-Buku Hasil Karya Sendiri, pada sub judul Adab bangun tidur, pergi ke masjid,masuk masjid, dzikir kepada Allah, dan di bawah ini adalah dzikir yang harus di baca :

لآ  ِالٰهَ  اِلاَّ اللهُ وَحْدَه۫  لَاشَرِيْكَ لَه۫ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْي۪ وَيُمِيْتُ وَهُوَحَيٌّ لَا يَمُوْتُ بِيَـدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلىٰ كُـلِّ شَيْءٍ قَـدِيْرٌ       

“Tidak Ada Tuhan selain Allah Yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji, Dia yang menghidupkan dan mematikan, sedangkan Dia Maha Hidup dan tidak mati. Ditangan-Nyalah segala kebaikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”

لآ  ِالٰهَ  اِلاَّ اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُ الْمُبِيْنُ                 

“Tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Allah yang memiliki kerajaan dan kebesaran yang nyata”

لآ  ِالٰهَ  اِلاَّ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ رَبُّ السَّمٰوَاتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيـْنَهُـمَا الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ

“Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Esa dan berkuasa, Tuhan langit, bumi dan apa saja yang ada diantara keduanya, Maha Perkasa dan Maha Pengampun”

سُبْحَانَ اللهُ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَ لآ  ِالٰهَ  اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْـبَرُ وَلَاحَوْلَ وَلَا قُـوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَـلِيِّ الْعَـظِيْمِ    

“Maha Suci Allah, dan segala puji bagi-Nya. Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung”

سُـبوُّحٌ قُـدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلآ ئـِكَـةُ وَالـرُّوْحُ

“Maha Suci Allah lagi Maha Bersih, Tuhan Malaikat serta Tuhan Jibril”

سُبْحَانَ اللهِ وَ  بِحَمْدِه۪  سُبْحَانَ اللهِ الْعَـظِيْـمِ

“Maha Suci Allah dengan segala puji kepada-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung”

اَسْـتـَغْـفِرُاللهَ الْعَـظِيْمَ اَلَّذِى لآ  ِالٰهَ  اِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَـيُّوْمُ وَاَسْـأَلُهُ التَّوْبَةَ وَالْمَغْـفِرَةَ

“Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Maha Berdiri. Dan saya mohon kepada-Nya dalam bertaubat dan ampunan”

اَللّٰهُمَّ لَامَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا رَادَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ                              

“Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi terhadap apa yang Engkau berikan, tidak ada pula yang mampu memberi terhadap apa yang Engkau cegah. Tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang telah Engkau putuskan, dan tidak bermanfaat kebesaran seseorang dari kebesaran-Mu”

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلىٰ اٰلِ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ صَحْبِه۪ وَسَلَّمَ

“Ya Allah limpahkanlah rahmat ta’dhim serta keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, keluarganya dan para sahabatnya”

بِسْمِ اللهِ الَّذِى لَايَضُرُّ مَعَ اسْمِه۪ شَيْءٌ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّـمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَـلِيْمُ                                          

“Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya itu segala sesuatu di bumi maupun di langit tidak bakal mendapat mudhorot. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”