Minggu, 16 Agustus 2015

lubabul hadits bab ke - 37 : keutamaan mengingat kematian



1.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Kematian itu jembatan yang menyambungkan seorang kekasih kepada kekasihnya
2.  Nabi Muhammad SAW bersabda : Kematian itu ada empat: kematian ulama, kematian orang kaya, kematian orang miskin dan kematian penguasa. Kematian ulama menimbulkan kekacauan dalam agama, kematian orang kaya menimbulkan penyesalan, kematian orang miskin menimbulkan ketenangan dan kematian penguasa menimbulkan fitnah.
3.  Nabi Muhammad SAW bersabda : Sesungguhnya para wali Allah itu tidak meninggal, mereka hanya berpindah dari satu negeri ke negeri lainnya.
4.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Sebaik-baik kematian adalah kenyamanan bagi orang mukmin
5.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Kematian ulama adalah kegelapan dalam agama
6.  Nabi Muhammad SAW bersabda : Jika anak adam mati maka terputuslah amalnya terkecuali tiga hal : sedekah jariyah atau ilmu yang dimanfaatkan atau anak sholeh yang mendoakannya. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai dari Abu Hurairah )
7.    Nabi Muhammad SAW bersabda : Ingatlah penghancur kenikmatan, para sahabat bertanya, Nabi, apakah penghancur kenikmatan itu?' Nabi menjawab: "Mati, mati, mati".
8.  Nabi Muhammad SAW bersabda : Jadikanlah dirimu di dunia seakan-akan seorang pengembara (orang asing) atau orang yang lewat dan anggaplah dirimu dari penghuni kubur. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar).
9.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Ketika seorang alim meninggal maka menangislah ahli langit dan bumi selama tujuhpuluh hari. Barangsiapa tidak sedih atas meninggalnay orang alim maka dia adalah orang munafik, munafik, munafik, Nabi mengatakannya tiga kali. 
10. Nabi Muhammad SAW bersabda : Ketika seseorang meninggal berkatalah para malaikat tentang apa yang telah dilakukannya dan berkatalah manusia tentang apa yang ditinggalkannya. (HR. Baihaqi dari Abu Hurairah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar